Bola.com, Jakarta - Kursi pelatih Persija Jakarta masih lowong. Setelah Julio Banuelos diberhentikan, kini tampuk kepemimpinan untuk sementara diambil alih oleh Sudirman.
Sudirman berstatus pelatih caretaker. Sesuai regulasi, ia maksimal melatih Persija Jakarta dalam empat laga. Otomatis, manajemen tim berjulukan Macan Kemayoran itu perlu bergerak cepat dalam mengambil keputusan. Apakah status Sudirman akan diangkat sebagai pelatih tetap atau sebaliknya.
Sudirman telah memimpin Persija Jakarta ketika mengalahkan Barito Putera 1-0 pada Senin (23/9/2019). Terdekat, Macan Kemayoran akan menantang Borneo FC pada Jumat (27/9/2019).
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, menolak berspekulasi nasib Sudirman akan ditentukan tergantung hasil melawan Borneo FC. Satu pertimbangannya karena ia masih trauma mengingat Macan Kemayoran telah dua kali berganti pelatih.
"Lihat nanti saja. Jangan cepat-cepat. Traumanya masih ada di sini (menunjuk jidat)," kata Ferry kepada wartawan.
Berharap Tangan Dingin Sudirman
Ferry berharap tuah Sudirman dapat berlanjut. Apalagi setelah menghadapi Borneo FC, Persija Jakarta akan menjalani tiga laga kandang beruntun.
Macan Kemayoran akan menjamu Persela Lamongan pada 2 Oktober 2019, Borneo FC 6 Oktober, dan Semen Padang 16 Oktober.
"Mudah-mudahan tren positif dapat dipertahankan. Kan kami ada tiga laga kandang beruntun setelah berjumpa Borneo FC. Rasanya dari sisi mental dan kesiapan tim, pasti akan jauh lebih baik," imbuh Ferry.
Sebagai langkah antisipasi, Ferry telah menyiapkan dua nama sebagai kandidat kuat pelatih Persija Jakarta. Kedua figur tersebut ialah Edson Tavares dan Dejan Gluscevic.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan