Bola.com, Jakarta - Manajer tim KTM Red Bull, Pit Beirer, punya kebijakan baru untuk Johann Zarco. Dua kebijakan itu disebut akan menguntungkan karier Zarco pada MotoGP musim 2019.
Melansir Motorsport, Kamis (26/9/2019), Beirer berjanji akan mengizinkan Zarco merapat ke tim rival meski kontraknya di KTM belum habis. Beirer mengklaim kebijakan itu adalah bentuk kasih sayangnya kepada Johann zarco.
"Jika ia mau merapat ke Yamaha sekarang, saya akan mengizinkan," ujar Pit Beirer.
Johann Zarco memutuskan mengundurkan diri dari KTM setelah gelaran MotoGP Austria pada 11 Agustus 2019. Rider berusia 29 tahun itu dikabarkan sudah tak betah bersama KTM.
Zarco disebut kesulitan beradaptasi dengan KTM RC16. Situasi tersebut membuatnya frustrasi dan tertekan. Hengkang disebut menjadi solusi terbaik bagi Johann Zarco.
Meski demikian, KTM diyakini tetap mendukung setiap keputusan yang diambil Zarco. Laporan menulis manajemen tim asal Austria itu menginzinkan Johann Zarco memulai karier barunya sejak musim ini.
"Saya menyukai potensi Johann Zarco dan saya ingin yang terbaik untuknya. Ia masih terikat kontrak dengan kami, namun jika ia ingin menguji motor apa pun musim ini, saya izinkan dia melawan kita," ujar Beirer.
Yamaha jadi Solusi Terbaik
Masa depan Johann Zarco tak lantas cemerlang setelah memutuskan pergi dari KTM. Rider berusia 29 tahun itu dipastikan tak mendapat tempat pada MotoGP 2020.
Seluruh tim, baik tim pabrikan ataupun tim satelit, sudah penuh. Kabar teranyar, Zarco memiliki kesempatan untuk menjadi test rider bagi Yamaha dimulai sejak musim ini.
Johann Zarco berharap akan mendapat wildcard untuk menjadi pembalap reguler pada gelaran MotoGP 2020.
Sumber: Motorsport