Bola.com, Sidoarjo - Pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019 mempertemukan Persipura Jayapura kontra PSM Makassar di Stadion Deltras Sidoarjo, Jumat (27/9/2019), jadi ajang adu taktik dua pelatih yang sudah mempersembahkan gelar buat klub masing-masing.
Dari Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, kembali jadi roh kebangkitan tim Mutiara Hitam musim ini. Sedangkan di PSM mengandalkan sentuhan Darije Kalezic, pelatih debutan Liga 1 yang langsung membawa Juku Eja meraih trofi juara Piala Indonesia 2018.
Sampai pekan ke-20, kedua pelatih baru mampu membawa klub masing-masing bertengger di papan tengah klasemen. Tetapi, guratan prestasi ini terbilang lumayan.
Jacksen contohnya. Sejak kembali ditanganinya, Persipura perlahan namun pasti kembali menjadi tim diperhitungkan. Sebelumnya, tim Mutiara Hitam berkutat di papan bawah ketika dilatih Luciano Leandro.
Bagi Jacksen, Persipura Jayapura ibarat belahan jiwa. Bersama tim asal Papua itu, pamor Jacksen sebagai pelatih terkerek dengan raihan tiga gelar juara Liga Super Indonesia musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013.
Begitu pula dengan Darije. Pelatih berpaspor Belanda ini datang ke Makassar saat tim sudah terbentuk. Di awal kepelatihannya, Darije kerap diusik anggapan dirinya tidak bisa menyamai pamor Robert Albert, pelatih PSM sebelumnya.
Namun, Darije bergeming. Apalagi setelah dia didampingi asistennya, Bonnie Fautngil, mantan staf pelatih di Akademi Valencia. Bonnie paham dengan kondisi sepak bola Indonesia karena pernah lama menetap di Solo.
Perlahan tapi pasti, Darije mampu membuat suporter PSM melupakan Robert. Berawal dari keberhasilan menembus semifinal Piala AFC 2019 zona ASEAN dan meraih trofi juara Piala Indonesia 2018 sekaligus memupus dahaga gelar PSM selama 19 tahun.
Penentu Status
Menarik untuk ditunggu duel adu taktik antarkeduanya. Darije tanpa sungkan mengakui kelebihan Persipura Jayapura.
"Saya mempelajari sejumlah rekaman pertandingan Persipura. Sejak ditangani pelatih baru (Jacksen) penampilan mereka lebih kompak dan agresif," ungkap Darije.
Sementara Jacksen mengaku respek dengan Darije, yang mampu membawa PSM meraih juara Piala Indonesia 2018. Sebagai mantan striker PSM, Jacksen paham betul dengan atmosfer sepak bola di Makassar.
"Di PSM, ambisi juara selalu ada setiap musim. Itulah mengapa tekanan dan dukungan dari suporter selalu mengiringi perjalanan klub," kata Jacksen yang ketika masih bertatus pemain membawa PSM ke partai puncak Liga Indonesia 1995-1996.
Bagi Persipura dan PSM, duel di Stadion Gelora Delta bisa momen penentu status mereka musim ini. Kalau memang mereka menjaga asa juara. Sebaliknya kalau kalah harus bersiap melupakan gelar musim ini.