Charles Leclerc dan Sebastian Vettel Sudah Berdamai

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 27 Sep 2019, 18:01 WIB
Pembalap Ferrari Sebastian Vettel bersama Charles Leclerc dan Max Verstappen dari Red Bull berpose di podium setelah memenangkan balapan Formula Satu (F1) Grand Prix Singapura di Sirkuit Jalan Marina Bay, Singapura (22/9/2019). (AP Photo/Vincent Thian)

Bola.com, Singapura - Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, dikabarkan memutuskan berdamai setelah insiden menegangkan pada F1 GP Singapura, Minggu (22/9/2019).

Melansir Tuttomotoriweb, Jumat (27/9/2019), Charles Leclerc sempat bersitegang dengan Ferrari atas kemenangan Sebastian Vettel. Ferrari disebut sengaja menumbalkan Leclerc demi memberikan kemenangan pertama pada Vettel musim ini.

Advertisement

Kabarnya, Ferrari memberi Vettel kesempatan ke pit lebih awal. Keputusan Ferrari tersebut membuat Leclerc sedikit tersinggung.

Leclerc kecewa karena berniat menambah koleksi kemenangannya di sirkuit kebanggaan warga Singapura itu. Namun rencananya itu pupus. Dia harus puas finis di posisi kedua.

Leclerc dan Vettel disebut telah berdamai. Leclrec bahkan telah meminta maaf atas ucapan emosional yang sempat dilontarkannya beberapa waktu lalu.

"Saya berpikir telah bereaksi berlebihan akhir pekan lalu. Itu menunjukkan bahwa saya masih harus banyak belajar mengontrol emosi. Saya seharusnya tidak mengutuk tim. Saya tahu tim sudah melakukan hal yang benar," ujar Charles Leclerc.

 

2 dari 2 halaman

Tanggapan Sebastian Vettel

Pembalap Ferrari Sebastian Vettel berselebrasi di podium setelah memenangkan balapan Formula Satu (F1) Grand Prix Singapura di Sirkuit Jalan Marina Bay, Singapura (22/9/2019). Vettel berhasil menjuarai balapan dengan catatan waktu 1 jam:58menit:33.667 detik. (AP Photo/Vincent Thian)

Sebastian Vettel disebut tak begitu ambil pusing dengan emosi sesaat yang dilontarkan juniornya itu. Vettel disebut memaklumi sikap yang ditunjukkan Charles Leclerc.

"Saya berpikir kami tidak harus mempermasalahkan ucapannya saat itu. Saya pikir itu normal karena dia juga ingin menang. Jujur, tidak ada dendam di hati saya, semua baik-baik saja," kata Vettel.

Ketengangan antara dua pembalap Ferrari diyakini telah berakhir. Itu berarti, peluang Ferrari untuk kembali tampil perkasa pada F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi pada Minggu (29/9/2019) besar. Situasi tersebut harus diwaspadai oleh sederet tim raksasa lainnya, terutama Mercedes.

Sumber: Tuttomotoriweb

Berita Terkait