Imam Nahrawi Resmi Ditahan KPK di Rutan Pomdam Jaya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Sep 2019, 19:21 WIB
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berada di dalam mobil tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jumat, (27/9/2019). Imam resmi ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dana hibah dari pemerintah terhadap KONI melalui Kemenpora. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Bola.com, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/9/2019). Imam ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka atas kasus dugaan suap dana hibah KONI.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Imam Nahrawi ditahan di rumah tahanan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta selama 20 hari ke depan 

Advertisement

"IMR, Menteri Pemuda dan Olahraga 2014-2019 ditahan 20 hari pertama di Pomdam Jaya, Guntur," kata Febri di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Imam tampak keluar gedung KPK sekira pukul 18.12 WIB, setelah menjalani pemeriksaan sejak pagi tadi. Saat keluar dari gedung KPK, Imam tampak mengenakan rompi oranye.

"Sudah dimintai keterangan oleh KPK," kata Imam Nahrawi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2019). 

2 dari 2 halaman

Mundur Sejak Sepekan Lalu

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jumat, (27/9/2019). KPK resmi menahan Imam Nahrawi atas statusnya sebagai tersangka kasus suap terkait dana hibah Kemenpota kepada KONI pada Tahun Anggaran 2018 (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, Imam Nahrawi telah resmi pamit dari Kabinet RI pimpinan Presiden Joko Widodo. Di Wisma Kemenpora, Kamis (19/9/2019) sore, dia menggelar jumpa pers didampingi Sesmenpora, Gatot Dewa Broto.

Imam Nahrawi juga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora RI kepada Jokowi. Ini terkait dengan status Imam sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap dana hibah KONI.

"Sejak sore ini, saya mohon pamit dari Kemenpora. Tugas saya di sini sudah selesai, setelah ini ada tugas baru yang harus saya selesaikan. Mohon doa agar saya kuat dan menjalaninya sepenuh hati," ujar Imam Nahrawi di hadapan wartawan.

Imam juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran stafnya dan semua pihak yang selama ini telah bekerja sama dengan membantu dirinya selama menjabat sebagai Menpora selama lima tahun kurang.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis/Editor Hanz Jimenez Salim, published: 27/9/2019)

Tag Terkait