Mencari Pengganti Erick Thohir, KOI Buka Pendaftaran Ketum Baru

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Sep 2019, 15:00 WIB
Proses pendaftaran calon Ketua Umum KOI dibuka mulai Jumat (27/9/2019) sampai Minggu (6/10/2019). (dok. KOI)

Bola.com, Jakarta - Jelang berakhirnya jabatan Erick Thohir, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai membuka pendaftaran untuk calon Ketua Umum (Ketum). Proses pendaftaran dimulai sejak Jumat (27/9/2019) sampai Minggu (6/10/2019).

Selain Ketum KOI, akan ada juga pemilihan Wakil Ketua, Komite Eksekutif KOI, Anggota Badan Arbitase Keolahragaan Indonesia (BAKI), dan Anggota Dewan Etik. Pemilihan akan dilakukan pada 9 Oktober 2019 melalui Kongres KOI.

Advertisement

Proses pendaftaran dan pemilihan Ketum KOI yang baru akan dilakukan Tim Penjaring yang dipimpin Erick Thohir. Tim ini juga diisi insan-insan penggiat olahraga lainnya seperti Helen Delima sebagai sekretaris, dan lima anggota, Basiruddin (Wakil Sekjen PB Forki), Arsyad Achmadin (PP PCI), Fully Aswar (IJBA), dan Kelik Wirawan Widodo (Ketua Umum PB Perpani), serta Wijaya Mithuna (berkuda).

Erick Thohir berjanji dirinya dan tim akan bersikap fair dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Erick Thohir juga berharap sosok yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketum KOI adalah figur yang peduli olahraga.

"Saya dan tim penjaring akan bekerja secara fair sesuai ketentuan yang berlaku. Kami berharap para bakal calon yang mendaftarkan diri adalah figur-figur yang peduli olahraga dan yang mengerti tugas masing-masing dengan terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (28/9/2019).

Erick Thohir juga menyebut sosok terpilih nanti akan langsung mendapatkan tugas berat karena ada event Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, Ketum KOI baru juga harus bisa memastikan Indonesia terpilih sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032.

"Mereka yang terpilih memiliki tugas yang cukup berat, salah satunya adalah memastikan Indonesia terpilih sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032. Selain itu juga mempertahankan tradisi emas di Olimpiade Tokyo yang akan datang. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan demi kejayaan olahraga Indonesia. Insya Allah mereka yang terpilih dapat menyukseskan apa yang sudah saya buatkan fondasinya," tegas Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Persyaratan

Ruangan Komite Olympiade Indonesia (KOI). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

1. Untuk bakal calon Ketua Umum dan Wakil Ketua harus mendapatkan dukungan tertulis dari 30 cabang olahraga Anggota KOI.

2. Untuk bakal calon Anggota Komite Eksekutif harus mendapatkan dukungan tertulis dari 15 cabang olahraga Anggota KOI.

3. Untuk bakal Calon Badan Arbitase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan Dewan Etik harus mendapatkan dukungan tertulis dari 10 cabang olahraga Anggota KOI.

4. Memiliki pengalaman dalam organisasi dan kegiatan olahraga di tingkat nasional dan internasional.

5. Tidak pernah dijatuhi hukuman penjara dengan mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari pihak berwajib.

Berita Terkait