Bola.com, Gianyar - Laga pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019 yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/9/2019) tak hanya krusial buat Kalteng Putra saja. Kapten Laskar Isen Mulang, I Gede Sukadana, akan merasa dilema karena menghadapi mantan klubnya, Bali United.
Dalam durasi 90 menit pertandingan di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Gede Sukadana menjadi musuh bersama masyarakat Bali. Padahal, pemain berusia 31 tahun itu pernah memiliki memori indah bersama Bali United.
Sebelum bergabung dengan Kalteng Putra pada awal 2019, I Gede Sukadana merupakan pemain Bali United dalam rentang 2015-2018. I Gede Sukadana sukses mencatatkan 48 penampilan di berbagai ajang dan sumbangan dua gol.
Sayangnya, semua memori manis itu tercoreng perilaku I Gede Sukadana pada pertemuan pertama antara Kalteng Putra melawan Bali United (26/6/2019). Ketika itu, sang pemain memantik emosi pelatih Stefano Cugurra Teco karena melakukan banyak provokasi kepada pemain Bali United.
Teco pun secara tak langsung menantang I Gede Sukadana untuk mengulangi tindakannya tersebut di Bali. Sesuatu yang tampaknya enggan diulangi sang pemain yang bermain di depan puluhan ribu saudara tanah kelahirannya itu.
"Dia merupakan pemain Bali United dulu. Namun, sekarang dia adalah lawan Bali United. Kami sudah berhadapan sekali dan dia banyak melakukan provokasi ketika bermain di sana," kata Teco.
"Sekarang, saya mau melihat dia melakukan provokasi di sini. Sekarang dia adalah lawan kita," tegas pelatih asal Brasil itu.
Laga Bali United melawan Kalteng Putra diprediksi akan berlangsung ketat. Bali United ingin menjaga rekor kemenangan kandang demi mengukuhkan posisi di puncak klasemen, sedangkan Kalteng Putra butuh poin untuk meninggalkan zona degradasi.
Waspadai Wajah Baru
Kalteng Putra merekrut empat pemain anyar pada bursa transfer tengah musim Shopee Liga 1 2019. Mereka adalah Reky Rahayu, Takuya Matsunaga, Eydison Soares, Yan Pieter Nasadit.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku waspada dengan wajah-wajah baru di Kalteng Putra. Hal itulah yang membuat Teco enggan memandang sebelah mata kekuatan lawan.
"Ada pemain lokal dan asing yang keluar dan masuk di Kalteng Putra. Pasti kekuatan mereka berbeda sekadang. Jadi, kami akan melihat situasinya," ujar Teco.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan