Bola.com, Sleman - PSS Sleman memiliki misi memperbaiki tren di kandang sendiri saat menjamu Madura United dalam laga pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/9/2019).
Setumpuk pekerjaan rumah dihadapi PSS Sleman setelah menelan kekalahan telak di pertandingan sebelumnya. PSS dihajar Arema FC 0-4 pada pekan ke-20 di Stadion Kanjuruhan, Malang (24/9/2019).
Praktis motivasi bertanding wajib dipulihkan agar kembali dapat mengamankan poin penuh. Selain kekalahan di Malang, PSS juga dihadapkan tren tampik di kandang sendiri yang kurang memuaskan.
Dalam empat laga kandang terakhir, tim Elang Jawa hanya membukukan satu kemenangan, yakni saat mengalahkan PSM Makassar 3-2 (23/8/2019). Sementara tiga pertandingan lainnya berakhir imbang yakni melawan Barito Putera, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengakui timnya masih angin-anginan ketika tampil di hadapan pendukung sendiri. Inkonsistensi saat bertandang sebagai tuan rumah, masih sering dihadapi Ega Rizky dan kawan-kawan.
"Saya berharap dengan kembali tampil di kandang, tidak jadi beban bagi pemain. Suporter juga sudah tentu inginnya selalu menang," terang pelatih PSS Sleman itu, Sabtu (28/9/2019).
Menikmati Pertandingan
Seto meminta skuatnya untuk tampil enjoy, mengingat lawan yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan. Madura United memiliki posisi di klasemen yang lebih baik ketimbang PSS Sleman.
"Karena itu, pemain harus lebih enjoy, lebih santai. Tapi, tetap fokus di lapangan, untuk memenangkan pertandingan," kata Seto.