Arema Anggap PSM Masih Jadi Pesaing Menuju Papan Atas Shopee Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 28 Sep 2019, 18:30 WIB
Skuat PSM saat menjamu Persela di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (1/9/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Malang - Setelah laga melawan Persib Bandung ditunda karena terkendala izin kepolisian, Arema mengalihkan fokus untuk pertandingan melawan PSM Makassar (2/10/2019). Tim berjulukam Singo Edan ini ingin tampil sempurna karena laga itu digelar di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, berharap Hamka Hamzah dkk. bisa bermain tanpa celah seperti saat menang 4-0 atas PSS Sleman (24/9/2019).

Advertisement

Hanya, PSM bukan lawan ringan. General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyebut PSM jadi satu di antara kandidat juara Liga 1 musim ini.

"Mereka punya jumlah pertandingan yang lebih sedikit (18 laga). Putaran pertama mereka tidak di papan atas karena konsentrasi terbagi untuk Piala Indonesia 2018 dan Piala AFC 2019. Tapi, karena sekarang main di kandang sendiri, Arema harus menang," jujar Ruddy.

Musim ini Arema juga belum bertemu dengan PSM karena kedua tim belum bertemu pada putaran pertama setelah operator kompetisi menunda duel itu lantaran PSM punya jadwal pertandingan yang berdekatan dengan Piala AFC dan Piala Indonesia.

"PSM tetap harus diwaspadai karena komposisi pemainnya tak banyak berubah," lanjutnya.

Ditambah lagi, PSM baru saja menelan kekalahan dalam laga tandang melawan Persipura Jayapura 1-3 (27/9/2019) sehingga Wiljan Pluim cs. ingin mencari pengganti poin yang hilang.

"Prinsipnya, siapapun yang datang ke Malang harus bisa dikalahkan karena Arema juga ingin memperbaiki posisi di klasemen," kata Ruddy

2 dari 2 halaman

Menyodok 4 Besar

GM Arema, Ruddy Widodo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sekarang Arema masih unggul tiga poin dari PSM dan menempati urutan keenam dengan 30 poin. Peluang untuk menyodok kembali keempat besar masih sangat terbuka dengan catatan meraih tiga poin dari laga kontra PSM.

Ditambah lagi komposisi tim Arema akan lebih komplet karena Arema meminta dispensasi kepada tiga pemain yang dipanggil Timnas Indonesia dan U-23. Selain itu, pemain yang cedera kondisinya mulai membaik.