Bola.com, Jakarta - Neymar menjadi buah bibir ketika mendapat ejekan dari suporter PSG. Hal itu terjadi setelah Neymar mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan klub tersebut.
Neymar bergabung ke PSG pada 2017. Saat itu, ia ditebus dari Barcelona dengan nilai mencapai 222 juta euro.
Harga tersebut membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia. Namun, dua musim setelah membela PSG, Neymar ingin hengkang.
Pemain asal Brasil itu menyatakan telah membuat kesalahan dengan bergabung ke PSG. Neymar berharap bisa kembali ke Barcelona.
Situasi itu yang membuat suporter Barcelona meradang. Neymar menjadi sasaran hujatan suporter.
Namun, Neymar mengatakan telah terbiasa dengan hal tersebut. Sejauh ini, Neymar menunjukkan performa yang positif setiap membela PSG di tengah hujatan suporter.
Namun, Neymar bukan satu-satunya pemain yang mendapat hujatan dari suporternya sendiri. Ada beberapa pemain lainnya yang juga merasakan hal serupa.
David Beckham
David Beckham dua kali mendapat perlakuan tidak mengenakkan ketika mendapat hujatan dari suporternya sendiri. Kali pertama terjadi setelah David Beckham dianggap sebagai kambing hitam kegagalan Inggris pada Piala Dunia 1998.
Beckham mendapat hujatan dari seluruh suporter sepak bola Inggris, termasuk dari suporter Manchester United.
Kali kedua Beckham mendapat hujatan adalah ketika ia membela LA Galaxy. Beckham sempat menjalani masa peminjaman ke AC Milan sebanyak dua kali.
Hal tersebut membuat suporter LA Galaxy berang. Mereka menilai kalau Beckham tidak komitmen dalam membela LA Galaxy.
Mauro Icardi
Mauro Icardi sempat menjadi sasaran hujatan suporter Inter Milan. Hal itu dikarenakan arogansi yang ditunjukkan Icardi dan istrinya, Wanda Nara.
Icardi menuliskan kalau ia siap membawa berandalan dari Argentina untuk menghajar suporter Inter Milan yang menghujatnya. Hal itu mendapat reaksi negatif dari suporter.
Hal itu membuat suporter Inter Milan tak merasa kehilangan Icardi ketika ia menolak membela klub dan akhirnya dipinjamkan ke PSG.
Gareth Bale
Gareth Bale merupakan satu di antara pemain bintang yang direkrut Real Madrid. Namun, Bale tak memiliki hubungan yang baik dengan manajemen, pelatih dan suporter.
Walaupun mengantarkan Real Madrid meraih gelar Liga Champions, suporter menganggap Bale sebagai pemain yang tidak konsisten.
Hal itu dikarenakan cedera yang kerap dialami Bale. Sebagai satu di antara pemain termahal di dunia, suporter Los Blancos menyayangkan hal tersebut.
Hal itu diperburuk dengan ketidakmampuan Bale untuk berbicara dalam bahasa Spanyol.