Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan masih terjebak di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka kini berada di peringkat ke-15 alias batas terakhir di atas zona degradasi dengan mengoleksi 20 poin dari 21 pertandingan.
Terbaru, Persela Lamongan gagal mengamankan poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC pada pekan ke-21 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (28/9/2019). Hasil itu membuat Laskar Joko Tingkir tidak beranjak dari papan bawah.
Di sisi lain, Barito Putera menang 1-0 atas Persebaya di hari yang sama. Hasil itu membuat Barito Putera mendekati Persela meski masih di peringkat ke-17 atau zona merah dengan koleksi 19 poin. Situasi ini membuat pelatih Persela, Nilmaizar, mulai memikirkan langkah timnya di laga tersisa.
“Setelah Barito menang 1-0 melawan Persebaya, persaingan menjadi sangat luar biasa. Sekarang jarak kami dengan yang berada di bawah semakin dekat. Ini membuat situasi semakin berat buat kami,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Persaingan papan bawah kini memang semakin ketat karena jarak poin antarklub tidak terlalu jauh. Koleksi poin Persela Lamongan sebenarnya sama dengan Persija Jakarta yang berada di peringkat ke-14. Persija berhak berada di atas karena head-to-head keduanya sama, tapi Macan Kemayoran unggul selisih gol.
Tidak Boleh Kehilangan Poin Lagi
Selain itu, di bawah Persela Lamongan masih ada Kalteng Putra yang berada di peringkat ke-16 dengan 19 poin dan Semen Padang di dasar klasemen dengan 16 poin. Kedua tim promosi tersebut juga masih berpotensi besar mentas dari ancaman turun kasta.
“Kami harus bisa mengamankan poin di pertandingan berikutnya. Kami harus memperbaiki penampilan individu pemain masing-masing. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi supaya bisa naik ke atas,” ucap Nilmaizar.
Situasi berat dengan terpaksa berada di papan bawah Liga 1 2019 ini telah dijalani Persela sejak awal musim. Posisi terbaik mereka adalah menduduki peringkat ke-12 pada pekan ke-10. Tapi, asal Kota Soto itu sempat juga harus berada di juru kunci pada pekan-pekan awal.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut