Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku frustasi karena peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2019 tertutup. Menurut Dovi, superioritas Marc Marquez sudah tak terkejar.
"Saya punya selisih 98 poin dari Marc Marquez. Tentu saya sudah tak punya peluang musim ini dan ini membuat saya frustasi," ujar Andrea Dovizioso seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (30/9/2019).
Dovizioso tampil cukup meyakinkan musim ini. Dari 14 balapan yang telah dilalui, rider asal Italia itu berhasil mencatatkan tujuh podium dengan dua kemenangan.
Situasi tersebut membuat Andrea Divizioso konsisten menghuni posisi dua di klasemen sementara MotoGP 2019 sejak awal musim. Sayang, performanya kalah tangguh dibandingkan Marc Marquez.
Rider berjuluk Baby Alien itu kukuh di puncak klasemen sementara dengan 300 poin. Marquez dikabarkan bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini lebih cepat.
Kini, sederet rider MotoGP lainnya hanya bisa fokus menjadi yang terbaik demi mengunci posisi runner-up. Andrea Dovizioso, Alex Rins, dan Danilo Petrucci masih memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi runner-up MotoGP 2019.
Tetap Bangga pada Ducati
Meski targetnya musim ini tak lagi bisa diusahakan, namun Andrea Dovizioso mengaku tetap bangga terhadap timnya. Hanya saja, Dovi sedikit kesal dengan sejumlah penggemar yang tidak memahami keadaannya.
Dovizioso yakin dia sudah memberikan yang terbaik bagi tim dan penggemar. Namun, sekali lagi performa Marc Marquez tak terbantahkan musim ini.
"Orang-orang terlalu banyak menuntut. Mereka hanya menginginkan hasil dan tak mau tahu dengan keadaan yang sebenarnya. Mereka tak mau berhenti mengkritik," ujar Dovizioso.
Sumber: Tuttomotoriweb