Peter Schmeichel Tak Paham dengan Peran Paul Pogba di Manchester United

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 01 Okt 2019, 13:30 WIB
Aksi Paul Pogba saat Manchester United berhadapan dengan Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, mengatakan kalau Paul Pogba membuat permainan timnya menjadi lambat. Schmeichel meminta Pogba untuk meningkatkan performanya jika berkomitmen bertahan di Manchester United.

Schmeichel menilai kalau Pogba menjadi titik lemah Manchester United saat berhadapan dengan Arsenal. Pogba disebut tak bisa menunjang dan menjaga tempo permainan Manchester United.

Advertisement

“Saya sangat bingung dengan performa Paul Pogba. Saya tidak mengerti apa strategi yang diterapkan dan peran Pobga dalam laga tersebut,” ujar Schmeichel.

“Sementara itu, Arsenal terlihat mengerti apa yang mereka lakukan.”

“Manchester United tertekan pada laga tersebut. Arsenal bermain dengan sangat terencana, namun Manchester United terlihat kebingungan ketika mereka menguasai bola.”

“Manchester United sangat lambat ketika mereka menguasai bola. Terutama ketika Pogba bermain. Aliran bola akan lebih cepat jika Pogba tidak bermain.”

“Jika Pobga dipertahankan, ia harus meningkatkan kecepatannya dan meningkatkan kecepatannya timnya,” ungkap Schmeichel.

Paul Pogba sempat diragukan tampil pada laga melawan Arsenal. Namun, tim medis Manchester United memberi lampu hijau kepada Pogba untuk tampil setelah melakukan evaluasi.

2 dari 2 halaman

Paul Pogba Berhasrat Tinggalkan Manchester United

Pemain Manchester United, Paul Pobga. (AFP/Paul Ellis)

Paul Pogba masih menjaga keinginan untuk hengkang dari Manchester United. Real Madrid menjadi destinasi utama Pogba.

Penampilan Pogba yang terkesan semenjana ditengarai sebagai upayanya agar Manchester United mau menjual. Pogba berharap bisa berpisah dengan Manchester United pada akhir musim 2019-20.

Kontrak Pogba bersama Manchester United masih ada hingga Juni 2021. Manchester United berpeluang melepasnya jika performanya tak lagi bisa menginspirasi permainan Manchester United.

Sumber: Metro

Berita Terkait