Bola.com, Malang - Arema FC tak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya ketika menjamu PSM Makassar dalam laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019, Selasa (2/10/2019). Selain dua pemain yang bergabung bersama Timnas Indonesia, yaitu Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi, ada satu pemain inti lain yang kemungkinan besar tidak akan diturunkan, yakni stopper asing, Arthur Cunha da Rocha.
Mantan pemain Mitra Kukar ini masih dalam pemulihan cedera otot paha yang dialaminya dalam pertandingan menghadapi PSS Sleman (24/9/2019).
Sport terapi Arema FC, David Setiawan, mengakui jika Arthur belum dapat rekomendasi untuk bermain menghadapi PSM. Risiko cedera cukup besar karena pemain asal Brasil tersebut belum pulih total.
“Arthur kemungkin tidak dimainkan lawan PSM. Tujuannya agar pemulihan cedera itu bisa lebih maksimal. Ini hasil diskusi pelatih dan dokter. Harapannya, Arthur sudah dalam kondisi 100 persen saat pertandingan selanjutnya,” jelas David.
Arthur mengalami cedera saat latihan untuk pertandingan melawan Borneo FC. Dia sempat absen dalam dua pertandingan, yaitu ketika Arema menghadapi Borneo FC dan Persela Lamongan.
Ketika menghadapi PSS, cedera otot paha itu kambuh. Kondisi itu membuktikan jika pemain 29 tahun ini belum pulih benar. Arema FC tidak ingin mengulanginya dengan memaksa Arthur tampil dalam kondisi belum 100 persen.
Punya Kans Hadapi PSM di Makassar
Namun, Arthur Cunha tetap punya kans menghadapi PSM pada musim ini. Arema FC akan kembali melawan PSM di Makassar pada 16 Oktober mendatang. Ini merupakan laga putaran pertama yang ditunda oleh operator kompetisi.
Melihat jeda pertandingan, Arema masih punya waktu dua minggu untuk membuat Arthur siap tempur. Hanya saja pelatih Milomir Seslija harus memutar otak mencari penggantinya untuk pertandingan kali ini. Hanif Sjahbandi yang sempat diproyeksikan jadi pengganti Arthur harus berangkat ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Kini tersisa Rachmat Latief dan Ikhfanul Alam. Tapi, tim pelatih Arema masih belum percaya diri menurunkan dua pemain tersebut. Terlihat dari minimnya kesempatan main untuk dua pemain itu. Alam baru tampil dalam 2 pertandingan. Sementara Latief baru sekali tampil. Namun, karena sudah tidak ada stok stopper lagi, ada kemungkinan satu di antaranya akan menjadi tandem Hamka untuk meredam lini depan PSM.