Bola.com, Jakarta - Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4 menyajikan beberapa kejutan. Ada 3 momen tak terduga yang membuat persaingan MPL Season 4 kali ini semakin seru.
Tiga kejutan tersebut adalah performa Genflix Aerowolf (GFLX) yang berhasil memetik kemenangan pertamanya, RRQ melawan Geek Fam yang menunjukkan permainan rapi, dan penampilan Alter Ego yang sanggup mengganjal EVOS dan ONIC Esports.
Pada hari pertama pekan enam Mobile Legends : Bang Bang Professional League (MPL), Genflix Aerowolf (GFLX) berhasil merasakan hasil maksimal pada laga melawan Bigetron. Para penggawa ex-Louvre menunjukan sikap pantang menyerah.
Sempat tertinggal, Kiddo dkk sanggup membalikkan keadaan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1. Hasil tersebut terpengaruh permainan Bigetron yang kurang rapi serta kerap melakukan kesalahan sendiri. Bagi GFLX, kemenangan pertama musim ini menjadi pelipur lara usai tampil kurang baik pada 5 pekan terakhir.
Masih pada pekan yang sama, Geek Fam menunjukkan permainan yang berbeda dengan susunan roster baru. Butuh hingga pekan ke-6 bagi Joker dan Doyok meninggalkan bangku cadangan.
Namun Geek Fam tetap harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak 0-2, baik menghadapi Aura Esports dan RRQ. InstincT dkk harus bertahan di papan bawah bersama Genflix Aerowolf, berbekal rasio kemenangan sebesar 10 persen.
Pertandingan menegangkan Mobile Legends : Bang Bang Professional League Season 4 terjadi saat EVOS Esports sukses melanjutkan tren positifnya. Sang pemuncak klasemen memaksa mundur kerja keras Genflix Aerowolf. Latarnya tak lain, armada serigala ini memberikan perlawanan berarti dengan mengamankan pertandingan pertama terlebih dahulu.
Kejutan Lain
Namun titel pemuncak klasemen bukan hisapan jempol belaka, EVOS yang dipaksa bermain sampai pertandingan ke-3, mampu menyudahi perlawanan sengit GLFX dengan kemenangan manis.
Alter Ego menjadi pusat perhatian pada pekan ini. Arss dkk menunjukkan kansnya sebagai kandidat juara. Pendorong tersebut berlatar kemampuan mereka mengalahkan dua tim favorit, yaitu ONIC Esports dan EVOS Esports.
Mengawali kemenangan melawan ONIC, Alter Ego memanfaatkan celah dan kesalahan dari sang juara MSC 2019 tersebut. Maungzy dkk menyudahi perjuangn ONIC Esports dengan permainan solid. EVOS Esports juga menjadi korban keganasan Alter Ego di pekan ke-6, setelah menang dengan skor 2-0.
Permainan dinamis dan cepat yang ditunjukkan oleh para punggawa Alter Ego berhasil membungkam gaya bermain EVOS yang agresif sejak awal permainan. Terlepas dari permainan apik Alter Ego, ada faktor lain yang menambah semangat penggawa Alter Ego, Celiboy.
Ternyata, ia mendapat kunjungan istimewa dari sang orag tua yang datang ke MPL Arena. Seperti diketahui, musim keempat ini menjadi debut pemain termuda Alter Ego ini ada di ranah MPL.
Klasemen Dinamis
Aura Esports dan Bigetron sendiri sama-sama menorehkan satu kemenangan dan satu kekalahan. Namun Aura Esports harus puas turun klasemen setelah penampilan gemilang dari Alter Ego membuatnya naik ke posisi tiga klasemen.Meski demikian, Aura dan Alter Ego hanya terpaut satu kemenangan saja.
Poin menarik yang dapat dibahas di pekan ke-6 MPL ID S4 adalah perubahan klasemen yang cukup dinamis terpaut status roster yang diemban. Kans juara MPL Indonesia Season 4 semakin sulit diprediksi ketika para pemuncak klasemen meraih hasil buruk kala bersua tim papan tengah.
Terlihat dari kesulitan EVOS dan ONIC Esports dalam mengalahkan Alter Ego. Selain itu, ONIC Esporst hanya mampu mencuri poin dari tim papan bawah seperti Geek Fam dan Genflix Aerowolf.
Ssang juara MSC 2019 dan MPL ID S3 tersebut berada di klasemen papan tegah via koleksi poin yang sama dengan Bigetron, yakni lima menang dan lima kalah. Posisi Udil, Sasa, Antimage, Psychoo, dan Drian bisa tergeser bila tak mampu bangkit pada babak Regular Season selanjutnya.
Kesempatan Genflix Aerowolf dan Geek Fam keluar dari zona eliminasi juga hampir mustahil. Hal itu mengingat hanya tersisa 2 minggu babak Regular Season MPL ID S4 dengan lawan-lawan yang tidak mudah.