Bola.com, Jakarta - Striker Bayern Munchen, Serge Gnabry memantik atensi publik pecinta sepak bola, khususnya di pentas Liga Champions. Hal itu terjadi setelah ia mencetak empat gol pada Matchday 2 Grup B Liga Champions 2019-2020, di Stadio London, markas Tottenham Hotspur, dini hari tadi WIB.
Serge Gnabry merobek jala Tottenham Hotspur pada menit ke-53, 55', 83' dan 88'. Empat gol tersebut menjadi sumbangsih terbesar kemenangan Bayern Munchen atas Tottenham Hotspur. Die Roten menggulung tuan rumah dengan skor 7-2.
Tiga gol lain Bayern Munchen lahir via tendangan Joshua Kimmich pada menit ke-15 dan dua gol Roberto Lewandowski (45', 87'). Sedangkan gol Tottenham Hotspur berasal dari Son Heung-min (12') dan penalti Harry Kane (61').
Hasil tersebut membuat Serge Gnabry membawa Bayer Munchen meraih hasil sempurna pada dua pertandingan awal Liga Champions musim ini. Bagi Serge Gnabry, empat gol tersebut tergolong istimewa.
Tak banyak pesepak bola yang sanggup meraih pencapaian seperti Gnabry, setidaknya bisa mencetak 4 gol dalam satu pertandingan. Tercatat, hanya ada beberapa pemain yang mampu mengoleksi di atas 4 gol dalam satu pertarungan Liga Champions.
Hingga saat ini, ada dua pemain yang mencetak lima gol dalam satu laga Liga Champions. Berikut ini penjelasan ringkas dari para pemain istimewa tersebut:
1. Lionel Messi (Barcelona 7 - 1 Bayer Leverkusen, 8 Maret 2012)
Lionel Messi menjadi satu di antara legenda hidup sepak bola di kawasan Eropa, terutama di pentas Liga Champions. Ragam catatan statistik, beserta rekor pribadi, membuat pemain berkebangsaan Argentina tersebut layak mendapat sematan istimewa.
Satu tradisi Lionel Messi yang selalu dinanti publik adalah mencetak gol. Koleksi gol Lionel Messi di pentas Liga Champions tergolong 'bejibun', dengan ragam cara merobek jala musuh. Tak jarang, ia sanggup mencetak 3 gol, 4 gol, bahkan sampai 5 gol, dalam satu pertandingan.
Satu di antara yang tercatat dalam sejarah Liga Champions adalah saat Lionel Messi membawa Barcelona meraih kemenangan telak atas Bayer Leverkusen dengan skor 7-1. Kala itu, bentrok Barcelona Vs Bayer Leverkusen terjadi pada 8 Maret 2012.
Proses Gol
Lionel Messi mencatat rekor kala mencetak lima gol ke gawang Bayer Leversekusn. Sang Messiah mencetak gol pertama pada menit ke-25. Saat itu, Xavi mengirimkan umpan lambung ke area kanan pertahanan Leverkusen.
Messi berlari menyambut bola tersebut, tanpa pengawalan satu pemain pun. Ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leverkusen, Brend Leno, La Pulga langsung men-chip bola untuk mencatatkan gol perdananya.
Tiga menit jelang paruh pertama berakhir, Messi mendapatkan umpan dari Andres Iniesta dari sisi kiri penyerangan Barcelona. Setelah mengontrol bola, Messi langsung sedikit menggiring bola ke sebelah kiri. Melihat ruang kosong, Messi langsung menceploskan bola ke dalam gawang dan membuat Barcelona unggul 2-0.
Empat menit paruh dua berjalan, Messi mencetak gol ketiga. Ia mencetak gol setelah men-chip bola, memanfaatkan umpan Cesc Fabregas. Sembilan menit berselang, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan blunder yang dilakukan Leno.
Messi mencetak gol kelima dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan Seydou Keita. Performa tersebut menjadi rekor khusus, yang bertahan sekitar 2 tahun di Liga Champions.
2. Luiz Adriano (BATE Borisov 0 - 7 Shakhtar Donetsk, 22 Oktober 2014)
Setelah bertahan 2,5 tahun, ada pemain yang mampu menyamai rekor Lionel Messi. Pemain tersebut adalah Luiz Adriano. Bomber asal Brasil ini mencetak lima gol kala Shakhtar Donetsk menghajar BATE Borisov dengan skor 7-0 di Stadion Borisov Arena (22/10/2014).
Adriano mencetak gol pertama lewat titik putih pada menit ke-28. Ia mengoleksi gol kedua setelah menerima umpan silang dari Taison (37'). Tiga menit berselang, Adriano mencetak gol ketiganya setelah lepas dari pengawalan pemain bertahan BATE.
Semenit jelang akhir paruh pertama laga, Adriano mencatatkan namanya untuk kali keempat usai memanfaatkan bola liar di depan gawang Sergey Chernik. Pada menit ke-82, penyerang dari Negeri Samba tersebut menutup aksinya melalui titik putih. (Bola.com/Tegar Juel)
Sumber : Soccerway, YouTube