Peran Drogba Arema di Balik Kembalinya Ketajaman Sylvano Comvalius

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Okt 2019, 17:45 WIB
Penyerang Arema FC, Sylvano Comvalius melakukan selebrasi bersama Dedik Setiawan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/10/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kemenangan Arema FC atas PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/9/2019) malam, jadi momen kembalinya Dedik Setiawan.

Penyerang 25 tahun itu tampil lagi setelah dua bulan menepi karena cedera lutut. Pemain yang mendapat julukan Drogba Arema ini memang tidak tampil penuh. Pada menit ke-72, Dedik digantikan M. Rafli. Tapi, catatan itu sudah termasuk bagus untuk pemain yang baru pulih dari cedera panjang.

Advertisement

Striker Arema, Sylvano Comvalius senang dengan kembalinya Dedik. Dia mendapatkan assist manja dari Dedik yang berbuah gol pada menit ke-64. Saat melakukan selebrasi, Comvalius memanggil Dedik dan merayakannya bersama.

“Saya senang Dedik kembali. Tapi bukan hanya saya yang merasakan itu. Semua pemain juga senang dia main lagi. Semoga dia bisa kembali bermain normal seperti dulu. Entah mencetak gol atau assist lagi,” kata Comvalius.

Pemain asal Belanda ini senang berpartner dengan siapapun. Bukan hanya Dedik, tapi dia juga bisa bekerjasama dengan Rifaldi Bawuoh, Ricky Kayame atau yang lainnya.

Khusus untuk Dedik, Comvalius berpesan agar tandemnya itu tidak terlalu memaksakan diri untuk bermain lebih lama saat baru pulih dari cedera.

“Saya melihat Dedik memaksa diri terus bermain pada babak kedua dalam pertandingan lawan PSM. Padahal dia baru pulih. Ini juga yang sempat terjadi pada Arthur Cunha (akhirnya kembali cedera). Tapi mereka melakukan itu semua untuk untuk Arema FC,” jelasnya.

Highlights Arema FC Vs PSM Makassar

2 dari 2 halaman

Risiko Cedera

Penyerang Arema, Dedik Setiawa,n coba melewati dua pemain belakang PSIS dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam (4/5/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengakui jika dokter tim memberikan rekomendasi kepada Dedik hanya untuk bermain 30 menit. Pasalnya, Dedik butuh bermain hanya untuk pemanasan setelah menepi dua bulan.

Namun, kemauan Dedik untuk tetap di lapangan tetap tinggi. Padahal, kondisi lapangan juga berat setelah diguyur hujan deras pada babak pertama.

“Dokter sudah sampaikan, Dedik hanya bermain 30 menit untuk mendapatkan atmosfer pertandingan. Tapi dia mau terus berjuang. Untuk ukuran pemain yang baru pulih dari cedera lama, dia sudah bermain bagus selama hampir 75 menit. Tapi kami putuskan menggantinya karena berisiko jika bermain hingga laga selesai,” kata Milo. 

Berita Terkait