Jakarta - Timnas Indonesia langsung menggelar latihan sebagai persiapan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Persiapan dilakukan demi membawa pulang satu angka.
Pasukan Simon McMenemy tiba di Dubai, Kamis (3/10/2019) pukul 06.00 waktu setempat. Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019).
Setelah istirahat di hotel, Andritany Ardhiyasa cs. kemudian berlatih di Lapangan Iranian Club Dubai selama sekitar dua jam. Seluruh pemain dalam kondisi baik meski melakukan perjalanan jauh. Pemain juga tidak kesulitan dalam adaptasi cuaca.
Timnas Indonesia sengaja datang lebih cepat demi memetik angka. Raihan poin dibutuhkan karena hasil minor pada dua laga awal.
Meski bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia dikalahkan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) bulan lalu.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Belajar dari Yordania
Simon McMenemy mengaku belajar dari uji coba melawan Yordania pada Juni lalu. Tiba hanya tiga hari sebelum bertandingn, timnas menyerah 1-4.
"Padahal, saat itu kami siapkan training camp yang panjang. Tapi, karena suatu hal, itu (efek training camp) tidak terlihat. Ya, tahu sendiri bagaimana hasilnya saat itu. Kami tidak mau mengulangi hasil buruk itu saat melawan UEA," papar Simon.
"Kami berencana beruji coba dengan klub lokal sebelum pertandingan. Tidak banyak, mungkin hanya sekali," sambungnya.
McMenemy menyadari ketangguhan UEA. Akibatnya, dia tidak berani menjamin meraih kemenangan.
"Kami ingin bermain lebih kompetitif melawan UEA. Itu target kami. Mungkin banyak yang berkata tidak realistis (menang, red). Tapi, dari dalam hati, kami juga masih percaya bisa menang," katanya.
Sumber asli: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Edu Krisnadefa, Published 03/10/2019)