Bola.com, Malang - Kekalahan 0-2 di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (2/10/2019), membuat kubu PSM Makassar merasa tak puas. Tim Juku Eja menganggap, segi permainan, seharusnya bisa mendapatkan poin di Malang.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menyebut Arema menang beruntung. Dia pun berkoar menunggu duel kedua kontra Arema di Makassar.
Hal itu menjadi sebuah psywar awal dari kubu PSM karena kedua tim tidak perlu menunggu lama lagi untuk bertarung kembali di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
Seperti diketahui, pertemuan di Makassar merupakan laga tunda putaran pertama. Operator kompetisi menaruh jadwal tunda itu pada 16 Oktober 2019 sehingga kedua tim seakan menjalani sebuah sistem gugur di turnamen yang menggunakan sistem kandang dan tandang.
"Saya tahu PSM pasti akan melakukan persiapan lebih baik karena mereka adalah tim yang sulit dikalahkan di kandang. Pelatih PSM juga akan melakukan usaha maksimal di sana," ujar Milomir Seslija, pelatih Arema.
Pelatih asal Bosnia itu terkesan idak seperti biasanya. Bisa jadi karena lawan yang dihadapi dipegang pelatih yang punya kewarganegaraan sama dengannya.
Tak Reaktif
Padahal, selama ini, Milo tergolong reaktif menanggapi ancaman lawan. Tak jarang dia memberikan ancaman balik kepada calon lawannya.
"Yang terpenting sekarang kami menjalani jeda kompetisi dulu. Ada libur latihan. Saat kembali melakukan persiapan, pemain cedera sudah kembali dan kondisi fisik pemain lebih baik," harapnya.
Sebenarnya Milo punya catatan manis ketika membawa Arema menjalani duel tandang ke Makassar. Pada musim 2016, gol tunggal Sunarto berhasil membuat Singo Edan menang 1-0 di kandang PSM waktu itu.
Tetapi, Milo melihat PSM musim ini lebih tangguh. Jadi, butuh usaha lebih keras untuk mengulangi hasil tiga tahun silam.
"Kami harus berupaya lebih untuk bisa dapat poin di Makassar," ucap mantan pelatih Madura United itu.