Bola.com, Sleman - Kompetisi sepak bola putri Indonesia untuk pertama kalinya digelar dengan nama Liga 1 Putri 2019. Duel PSS Sleman melawan PS Tira di Stadion Maguwoharjo, Slema, Sabtu (5/10/2019), menjadi partai pembuka.
Kedua tim tergabung di Grup A. PS Tira memenangi pertandingan ini dengan skor 3-1.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah kehadiran jumlah penonton pada laga perdana sekaligus pembuka ini. Tentu, jangan bandingkan Liga 1 2019 Putri ini dengan Liga 1 yang dimainkan oleh kaum putra.
Sebelum pertandingan, panpel memperkirakan hanya beberapa orang saja yang akan menyaksikan jalannya laga. Apalagi untuk menonton secara langsung, setiap calon penonton diwajibkan membeli tiket seharga Rp10 ribu. Itulah mengapa panpel hanya membuka tribune sebelah barat Stadion Maguwoharjo.
Namun, dugaan itu meleset karena laga PSS versus PS Tira ternyata disaksikan hingga 361 orang. Mayoritas penonton adalah pendukung tuan rumah.
Ketua panpel PSS Sleman, Tri Mulyanto, mengaku cukup terkejut dengan animo penonton.
"Terus terang cukup mengejutkan lebih dari 300 orang menyaksikan langsung. Perbandingannya dengan saat menggelar kompetisi Elite Pro Academy (EPA) tak lebih dari jumlah tersebut," ungkap Tri Mulyanto kepada Bola.com, Sabtu malam (5/10/2019).
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar untuk partai pembukaan kompetisi sepak bola putri bersejarah di Indonesia. Terima kasih juga untuk PSSI yang menunjuk PSS sebagai salah satu tuan rumah," ujarnya.
Panggung Pemain Timnas
Tri Mulyanto menambahkan daya tarik kompetisi sepak bola putri, tak lepas dari banyaknya pemain Timnas Indonesia yang ikut. Seperti dalam pada pertandingan pertama yang mempertemukan PSS menjamu PS Tira.
Terutama di kubu tim tuan rumah yang diisi pemain timnas seperti Nurhayati dan Verra Lestari dari timnas senior, Anisa Bolang dan Nafizhah Nuraini dari timnas U-17. Selain itu ada pula Dhia Puteri Hapsari dan Suciana Yuliani yang masuk skuat timnas futsal.
Sementara di kubu PS Tira ada Safira Ika Putri Kartini dan Jesella Arifya Sari juga berstatus pemain timnas.
"Ternyata sepak bola putri mulai menarik perhatian banyak orang dengan sering menonton langsung. Mungkin juga karena banyak pemain timnas, sehingga banyak penonton ingin menyaksikan," jelas Tri Mulyanto.