Bola.com, Bangkalan - Jumlah kehadiran penonton laga kandang Madura United mengalami peningkatan drastis di putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Itu tidak terlepas dari keputusan pindah kandang dari Stadion Gelora Madura Pamekasan ke Stadion Gelora Bangkalan.
Kepindahan itu sebenarnya didasari alasan Gelora Madura yang sedang direnovasi. Tapi, di sisi lain, stadion itu juga kerap sepi penonton. Dalam tujuh laga di sana, angka kehadiran menurun saat terakhir tampil saat Madura United menjamu Kalteng Putra pada 1 September 2019.
Situasi berbeda dialami dalam tiga laga kandang terakhir di Gelora Bangkalan yang selalu dihadiri ribuan penonton. Perubahan itu bahkan signifikan, dimulai saat menjamu Barito Putera pada 14 September 2019 dengan catatan ditonton oleh 3.918 pasang mata.
Berikutnya angka itu meningkat menjadi 5.820 penonton saat Laskar Sape Kerap menjamu Persela Lamongan pada 24 September 2019. Teranyar, peningkatan terjadi kala bersua Persib Bandung dengan 7.792 penonton pada Sabtu (5/10/2019) malam.
“Sekarang sudah terlihat bedanya. Kalau stadion penuh, motivasi pemain di pertandingan akan berkali lipat. Pemain punya motivasi lebih untuk menang dan kasih yang terbaik untuk suporter,” kata Greg Nwokolo, kapten Madura United.
Kenaikan angka itu tidak terlepas dari dukungan K-Conk Mania, elemen suporter Madura United yang berbasis di Bangkalan. Kelompok suporter memiliki basis massa yang paling banyak dibanding yang lain.
Berkat K-Conk Mania
K-Conk Mania sempat memboikot laga kandang Madura United yang membuat laga di Pamekasan mengalami penurunan jumlah penonton. Greg kemudian meminta mereka kembali memberi dukungan langsung ke stadion.
Setelah bertemu perwakilan manajemen klub, K-Conk Mania kemudian mencabut keputusan boikot itu dan mau datang ke stadion lagi. Kembalinya K-Conk Mania itu ditandai saat Madura United menggunakan Gelora Bangkalan saat menjamu Barito Putera.
Sayang, kabar baik itu dinodai dengan penyalaan flare oleh suporter di dua titik tribune timur dalam laga menjamu Persib Bandung beberapa menit selepas wasit meniup peluit panjang.
“Saya sebenarnya tidak melihat ada flare menyala. Tapi kalau memang begitu, saya minta suporter jangan mengulangi lagi. Kita harus menjaga kandang kita sama-sama. Saya ucapkan terima kasih buat semua suporter yang selalu mendukung kami,” ucap Greg.