Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membuat gebrakan dengan mengganti posisi Rachmat Irianto dari bek tengah ke gelandang bertahan. Indra Sjafri mengaku, sang pemain lebih bagus di posisi barunya.
Penilaian itu diungkapkan Indra Sjafri setelah melihat kemampuan Rachmat Irianto. Menurut Indra Sjafri, pemain Persebaya Surabaya itu lebih bisa mengeluarkan potensinya sebagai gelandang bertahan.
"Rachmat Irianto memiliki naluri bertahan dan menyerang yang bagus. Kualitas operannya juga baik," kata Indra Sjafri.
Selain itu, Indra Sjafri juga sudah meminta izin ke pelatih klub Rachmat Irianto. Hasilnya, pelatih Persebaya ketika itu, Djadjang Nurdjaman, sepakat dengan keputusan Indra Sjafri.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan pelatih Persebaya sejak tiga bulan lalu. Dia juga menempatkan Rachmat Irianto di tengah. Menurut dia, Rachmat memang lebih bagus di sana," lanjut pelatih asal Sumatra Barat itu.
Indra Sjafri sudah lama mengenal Rachmat Irianto. Indra Sjafri menemukan bakat sang pemain dan memanggilnya ke Timnas U-19 dan pada 2019, pemain berusia 20 tahun itu juga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22.
Berdasarkan Psikotes
Indra Sjafri mengaku tak sembarang dalam mengganti posisi pemain. Keputusan itu diambil setelah melihat hasil psikotes yang dilakukan pemain.
Keputusan mengganti posisi pemain sebenarnya sudah sering dilakukan Indra Sjafri. Hal itu pernah dilakukannya pada Asnawi Mangkualam Bahar dan Muhammad Rafli.
"Jadi, semua itu berdasarkan hasil psikotes. Caranya dengan melihat karakter dan potensi pemain. Ini memang jadi pekerjaan pelatih," tegas Indra Sjafri.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026