Bola.com, Jakarta - Sony, melalui divisi gim, mengumumkan hal positif bagi para penggemar PlayStation Now. Perusahaan raksasa tersebut menurunkan tarif berlangganan produk tersebut sebesar 50 persen dari tarif normal.
Seperti dirilis Variety, pemangkasan biaya berlangganan tersebut bukan untuk seluruh layanan. Pelanggan PlayStation Now yang bisa menikmati 'diskon tarif' 50 persen adalah konsumen bulanan dan tahunan.
Saat ini, layanan bulanan PlayStation Now berada di angka 9,99 dolar AS atau sekitar Rp141 ribu. Sebelum turun harga, banderol langganan berada di titik 19,99 dolar AS. Sementara itu, harga langganan empat bulan menjadi 24,99 dolar AS, dari harga awal 44,99 dolar AS.
Bagi para konsumen PlayStation Now yang ingin berlangganan tahunan, kini harganya turun dari 99,99 dolar AS menjadi 59,99 dolar AS. Pihak Sony mengungkapkan, keputusan memangkas biaya berlangganan tersebut berlatar persaingan dengan para kompetitor di pasar yang sama.
Menambah Gim
Sony menjelaskan, sistematika penerapan harga baru tersebut akan berjalan secara otomatis. Artinya, para pelanggan akan terpotong sesuai harga baru pada akun tagihan mereka.
Seiring harga yang turun hingga setengahnya, Sony menambah varian gim blockbuster. Saat ini, PlayStation Now memiliki 800 judul gim utnuk PS2, PS3 dan PS4. Bagi Sahabat Bola.com yang sudah terbiasa menggunakan layanan ini, nyaris semuanya bergenre gim lawas.
Sony menambahkan empat judul baru dalam PlayStation Now ini, yakni Grand Theft Auto V, God of War, Uncharted 4, dan Infamous: Second Son. Seluruh gim tersebut akan tersedia hingga 2 Januari 2020. Sony mengungkapkan, penambahan gim besar setiap bulan akan dilakukan dengan durasi terbatas.
Harga Bersaing
Oleh karena itu, jika merujuk pada perbandingan harga, tarif langganan PlayStation Now lebih bersaing dengan layanan sejenis. XBo Games Pass misalnya, membebankan tarif 9,99 dolar AS, plus mendapat gim blockbuster dari Microsoft.
Proses pengembangan dan perbaikan layanan PlayStation Now bukan tanpa alasan. Sejauh ini, layanan berlangganan menjadi satu di antara sumber pemasukan utama Sony sepanjang tahun 2019. Layanan tersebut unggul dari varian streaming televisi PlayStation Vue.
Divis lain yang sanggup menyokong pendapatan Sony adalah unduhan gim digital, yang meningkat 53 persen pada kuartal lalu. Jenis 'games-as-a-service' juga berkontribusi positif. Para gamers menghabiskan waktu lebih lama di gim dan menghabiskan uang guna bertransaksi mikro dan 'season pass'.
Sumber: Variety, Liputan, The Verge