Bola.com, Sleman - Tim putri Persija Jakarta memenangi duel sengit melawan Persib Bandung dengan skor 2-1 dalam lanjutan grup A Liga 1 Putri 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (8/10/2019). Zahra Muzdalifah memborong dua gol kemenangan Persija.
Laga berlangsung ketat sejak menit pertama, terutama dengan hadirnya kelompok suporter kedua tim. Ratusan The Jakmania hadir dengan menempati tribune utara. Sementara, Viking berada di tribune selatan.
Persija sudah unggal saat memasuki menit ke-34, lewat sundulan Zahra Muzdalifah. Empat menit babak kedua berjalan, Macan Kemayoran kembali menambah keunggulan lagi-lagi melalui Zahra. Kali ini gol tendangan jarak jauh.
Persib sempat berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-65 lewat sontekan Risqiyanti. Namun, mereka gagal memaksimalkan waktu pada babak kedua untuk menambah skor.
Kemenangan ini semakin membuat Persija kukuh di puncak klasemen grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara Persib baru memiliki nilai tiga dari dua pertandingan.
"Dua gol saya tadi akui terjadi secara beruntung. Gol pertama tidak ada penjagaan terjadi sepak pojok. Kemudian gol kedua saya sudah feeling dengan tendangan jarak jauh," ungkap Zahra Muzdalifah usai pertandingan.
Pelatih Persija Jakarta putri, John Arwandhi menyebut permainan melawan Persib sebenarnya berimbang. Hanya saja diakuinya Persija lebih beruntung dalam memanfaatkan peluang.
"Kami beruntung bisa memenangkan pertandingan ini. Saya sangat salut dengan permainan anak-anak yang tak kenal lelah. Catatan lagi ketika sudah unggul masih terburu-buru, semoga tidak terjadi lagi pada laga berikutnya," ungkapnya.
Persib: Kinerja Wasit Mengecewakan
Di kubu Persib Bandung, pelatih Iwan Bastian terang-terangan menuding wasit sebagai biang kekalahan timnya. Menurutnya Persib sangat dirugikan oleh kepemimpinan wasit Herlin asal Bukittinggi.
"Semua bisa melihat kinerja wasit tadi, banyak pelanggaran yang seharusnya untuk kami tapi wasit tidak pernah ada keputusan. Kami banyak dirugikan oleh wasit. Selanjutnya kami akan melayangkan protes atas kinerja wasit yang sangat buruk," terang Iwan Bastian.
"Terlepas dari itu, permainan pada babak pertama belum maksimal dengan keinginan cara bermain kami. Baru di babak kedua mulai ada peningkatan. Lini kedua kami juga kurang dukungan ke depan," ungkapnya.
Baca Juga
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman
Media Jerman: Borussia Monchengladbach Sangat Menginginkan Kevin Diks! Negosiasi Jalan Terus
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?