Bola.com, Jakarta - Persebaya masih menunggu verifikasi PT LIB untuk mengesahkan Wolfgang Pikal sebagai pelatih anyar klub tersebut. Persebaya telah mendaftarkan Pikal sebagai pelatih kepala baru sejak 1 September 2019.
Persebaya berstatus tanpa pelatih sejak 10 Agustus 2019, setelah memecat Djadjang Nurdjaman. Saat itu, manajemen klub menunjuk Wolfgang Pikal untuk menjadi pelatih interim.
Lalu, Persebaya menunjuk Pikal untuk menjadi pelatih kepala secara resmi pada September 2019. Tetapi, Pikal menghadapi beberapa kendala di paspor dan dokumen dari Kemenaker, yang membuatnya tak kunjung menemani Persebaya dalam sebuah pertandingan.
Setelah puasa bicara lebih dari sebulan, manajer Persebaya, Candra Wahyudi, akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia juga menunggu Pikal untuk bisa berada di bench pada saat pertandingan.
“Prosesnya sudah masuk, berkas-berkasnya sudah dimasukkan semua ke PT LIB dan Kemenaker. Berkas sudah diterima semua. Kami tinggal menunggu notifikasi dari Kemenaker. Ketika notifikasinya beres, langsung bisa disahkan,” kata Candra.
“Biasanya prosesnya butuh seminggu . Masalahnya, coach Pikal ini lama karena ketika pengajuan awal, masa berlaku paspor beliau sudah mau selesai. Jadi, harus bikin paspor baru lagi, sepuluh hari kemudian baru dimasukkan,” ungkap manajer Persebaya tersebut.
Belum Ada Kepastian
Wolfgang Pikal tetap belum mendapat kepastian bisa menemani Persebaya sampai menjelang pertandingan kontra Borneo FC. Duel laga tunda pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 itu bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (11/10/2019).
Dengan dua hari tersisa, Candra berharap status Pikal sebagai pelatih kepala Persebaya segera disahkan. Dia akan menunggu sampai beberapa menit terakhir jelang pertandingan yang digelar pukul 18.30 WIB itu.
“Insya Allah, mudah-mudahan Pikal bisa mendampingi Persebaya kontra Borneo. Kami bisa menunggu sampai 90 menit sebelum kick-off, sama seperti penyusunan daftar susunan pemain,” ucap Candra.