Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 bakal bersua tuan rumah China pada laga perdana CFA International Football Tournament 2019 yang dihelat di Stadion Wuhan Sport Centre, Wuhan, China, Jumat (11/10/2019). Walau berstatus sebagai tim tamu, pelatih Tim Merah-Putih, Indra Sjafri, memberi sinyal tim asuhannya bakal bermain ofensif.
Beberapa hari terakhir jelang laga Timnas U-22 mengasah kemampuan menyerang.
Turnamen CFA sendiri menjadi ajang pemanasan buat Timnas Indonesia U-22 jelang tampil di SEA Games 2019. Egy Maulana dkk. akan mendapatkan ujian berat karena menghadapi tim sekelas China, Arab Saudi, dan Yordania.
"Dua hari yang lalu kami fokus membenahi pertahanan. Sekarang, itu sudah berjalan dengan baik. Kami akan mencoba fokus kepada penyerangan," kata Indra Sjafri seperti dikutip situs resmi PSSI.
Menurut Indra Sjafri, untuk membuat tim yang tangguh harus bisa meliputi 3 aspek penting. Faktor tersebut adalah serangan, pertahanan, dan transisi.
"Membuat Timnas itu tak semudah yang dipikirkan. Jadi, ada prosesnya sampai puncak. Saya harus terus memperbaiki apa yang ada dalam tim ini," tegas Indra Sjafri.
Turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 juga dijadikan Indra Sjafri untuk menemukan komposisi pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games. Sebanyak 26 nama akan dibawa untuk mengikuti turnamen yang berlangsung pada 9-13 Oktober 2019 itu.
China bukan lawan yang enteng bagi Timnas Indonesia U-22, walau begitu Indra berharap anak-asuhnya bisa menyajikan penampilan apik. Sang mentor berharap anak-asuhnya bisa jadi kuda hitam di turnamen CFA. “Semoga, kami bisa berbicara banyak di ajang tersebut,” ucapnya.
Tanpa Pemain Senior
Indra memilih 40 pemain yang didaftarkan ke SEA Games 2019, lima di antaranya merupakan pemain senior. Mereka adalah Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama, Manahati Lestusen dan Alberto Goncalves.
Hanya saja kelima pemain senior itu tidak akan diturunkan di tunamen CFA. Pasalnya, Indra harus bertenggang rasa dengan pelatih Timnas Senior, Simon McMenemy, yang sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Nanti per 1 Oktober kami sudah mulai menyiapkan periodisasi persiapan khusus SEA Games dan kemarin kami sudah daftarkan 40 pemain dengan 5 penjaga gawang dan 5 senior. Dan kami akan mulai nanti di 1 Oktober itu memanggil tanpa senior dulu karena ada Kualifikasi Piala Dunia juga dengan tim senior," ujar Indra di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
"Dan, kebetulan juga uji coba melawan China itu tidak boleh pakai pemain senior. Itu nanti kami panggil 30 pemain semuanya pemain di bawah 23 tahun," katanya.
Eks pelatih Bali United tersebut menambahkan turnamen di China tersebut sangat penting sebagai pemanasan menjelang SEA Games 2019.
"Karena kani memang butuh uji coba internasional dan saya pikir kami harus uji coba dengan tim-tim yang kuat. Supaya nanti evaluasinya tepat bagaimana tim pemain-pemain kami bermain di level yang cukup tinggi," ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.