Bola.com, Surabaya - Pelatih kiper Persebaya, Miftahul Hadi, mengatakan kalau Miswar Saputra kerap kehilangan fokus pada menit-menit akhir pertandingan. Hal itu yang membuat Miswar sering dijadikan kambing hitam jika Persebaya menelan kekalahan pada laga Shopee Liga 1 2019.
Berbagai cara telah dilakukan oleh Hadi untuk terus membuat kipernya tetap fokus dan mampu menghalau peluang emas tim lawan. Selain Miswar, pelatih kiper asli Gresik itu juga melatih Abdul Rohim dan Imam Arief untuk menjadi lebih baik.
“Memang dalam beberapa pertandingan terakhir, kami sering kemasukan pada menit-menit akhir. Itu tidak bisa dinilai dari seorang kiper, kalau dalam game itu semua pemain yang ikut bertanding. Alhamdulillah, untuk kiper semakin berkembang,” kata Hadi.
“Gol yang masuk ke gawang Persebaya mungkin bola sulit juga. Kami sudah mengasah tim untuk fokus lagi, terutama pada menit-menit akhir supaya tidak kecolongan. Kami memperkecil peluang tim lawan untuk mencetak gol," ujar Hadi.
Jika melihat data, Persebaya tercatat kebobolan 25 gol dari 21 pertandingan. Angka itu bukan yang terburuk. Tetapi, Bajul Ijo kerap kehilangan poin dalam pertandingan.
Catatan Kurang Apik
Persebaya tengah dihantui oleh catatan yang kurang apik dalam 10 laga kandang. Mereka tercatat hanya menang tiga kali, dengan tujuh sisanya berakhir imbang.
Beberapa laga di antaranya diakibatkan gol menit-menit akhir dari tim lawan. Hadi memastikan kalau jajaran pelatih serius untuk membenahi kekurangan dari Persebaya.