Palsukan Informasi Keuangan, Mantan Bos AC Milan Diselidiki Pemerintah China

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Okt 2019, 07:40 WIB
Li Yonghong (AFP/Miguel Medina)

Milan - Pemerintah China dikabarkan melakukan penyelidikan kepada mantan Presiden AC Milan, Li Yonghong. Taipan asal Negeri Tirai Bambu itu diduga telah memberikan informasi palsu mengenai kondisi keuangannya, saat menjadi pemilik Milan. 

Li Yonghong sempat mengambil alih kepemilikan AC Milan dari tangan Silvio Berlusconi pada 2017. Lewat perusahaan Sino-Europe Sports Asset Management Changxing, Yonghong membeli tim Serie A itu dengan harga 704 juta euro atau setara dengan Rp11 Triliun. 

Advertisement

Namun ternyata, banyak kejanggalan dalam proses pembelian tesebut. Sebagian dana yang digunakan juga diketahui berasal dari pinjaman Elliott Management sebesar 303 juta euro, yang belakangan gagal dilunasi Yonghong dan membuatnya harus angkat kaki dari AC Milan.

Meski sudah lepas dari I Rossoneri, Yonghong belum juga bisa bernapas lega. Pasalnya, kantor berita ANSA melaporkan kalau pemerintah China telah menjalin komunikasi dengan kejaksaan di Milan terkait Yonghong.

Dalam laporannya ANSA menyebut, pria berusia 50 tahun itu diduga telah memalsukan informasi keuangan saat menjadi pemilik AC Milan.  

Disebutkan juga, investigasi sudah berlangsung sejak tahun lalu saat Guardia di Finanza yang menangani kejahatan perbankan di Italia menemukan tiga transaksi mencurigakan Li Yonghong. Selama ini, Yonghoung selalu membantah bila kondisi keuangannya bermasalah.

2 dari 2 halaman

Perjalanan Tersendat

Para pemain AC Milan meninggalkan lapangan pada akhir babak pertama saat menghadapi Fiorentina pada Serie di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu ( 29/9/2019). AC Milan kalah 1-3 saat menjamu Fiorentina. (Matteo Bazzi/ANSA via AP)

Kepemilikan AC Milan saat ini dikuasai Elliott Management. Raja properti asal Amerika Serikat itu menguasai saham mayoritas, setelah Li Yonghong gagal membayar utangnya. Elliott Management terpaksa melakukan hal ini untuk menyelamatkan keuangan Rossoneri. 

Permasalahan di tubuh manajemen secara tidak langsung ikut berpengaruh kepada perjalanan AC Milan. Musim ini, Il Diavolo Rosso belum juga bisa bangkit di pentas Serie A. 

AC Milan masih menempati posisi ke-12 papan klasemen. Milan juga baru saja memecat pelatih kepala Marco Giampaolo dan menggantinya dengan Stefano Pioli. 

Sumber asli: ANSA

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Marco Tampubolon/Editor: Edu Krisnadefa/Published: 11/10/2019)