Bola.com, Jakarta Mantan pemain Manchester United yang kini berprofesi sebagai pundit, Roy Keane, angkat bicara dengan kekalahan 1-2 Timnas Inggris dari Republik Ceko di penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu dini hari WIB (12/10/2019).
Keane tak segan langsung menuding dua pemain belakang Timnas Inggris yang dianggapnya tampil buruk, terutama menyebabkan lahirnya gol kedua sekaligus gol kemenangan Rep. Ceko yang dihasilkan Zdenek Ondrasek pada menit ke-85.
Padahal, Inggris sempat unggul cepat pada menit kelima lewat penalti Harry Kane setelah Raheem Sterling dijatuhkan di kotak 16. Empat menit berselang, Jakub Brabec menyamakan skor menjadi 1-1.
"Tinggal lima menit untuk mendapat hasil imbang, yang mana lumayan, dan ada sedikit arogansi dari Inggris, kata Keane.
Danny Rose tak akan pernah memenangi sundulan, ada lebih banyak peluang saya memenangi sundulan itu ketimbang dirinya.
Dan kemudian, Harry Maguire, pemain dengan pengalaman sepertinya, Anda harus mencium dan merasakan bahaya di permainan sepak bola, dan dia malah santai saja, lanjutnya.
Keane yang menilai penampilan Rose pada pertandingan ini "mengejutkan dan tak masuk akal", menambahkan Inggris tak boleh mengeluh dengan kekalahan itu.
"Saya pikir ada banyak frustrasi," ujar Keane.
"Saya tidak berpikir Inggris terlihat benar sejak awal pertandingan, dan itu bisa terjadi dalam sepak bola. Anda meninggalkan kandang, akan jadi partai sulit. Tapi, mereka tak terlihat benar, mereka tak terlihat tajam," tuturnya.
"Mereka pantas mendapatkannya. Mengawali laga dengan pelan, tak pernah bangkit lagi."
"Tak ada intensitas, tak ada perjuangan dalam pertandingan. Jika Anda memulai laga dengan pelan, sangat sulit untuk bangkit," imbuh Keane.
"Jadi, kekalahan itu akibat diri sendiri, dan mereka tak punya siapa-siapa untuk disalahkan," ucap pria berusia 48 tahun tersebut.
Kekalahan Pertama dalam 10 Tahun Terakhir
Kekalahan ini jadi sorotan lantaran jadi yang pertama diderita Timnas Inggris dari Rep. Ceko dalam ajang kualifikasi baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa sejak kali terakhir pada 2009.
Kekalahan ini juga memaksa Inggris menunda kepastian tampil di Piala Eropa 2020. Andai menang, tim besutan Gareth Southgate ini bisa langsung mendapat tiket ke putaran final, kendati penyisihan masih menyisakan beberapa pertandingan.
Meski kalah, The Three Lions masih menduduki puncak klasemen Grup A, unggul selisih gol atas Rep. Ceko, yang sama-sama mengemas poin 12. Namun, Inggris masih memiliki satu sisa pertandingan lebih banyak ketimbang Ceko yang sudah memainkan enam laga.
Sumber: Mirror