Bola.com, Paris - Penyerang Timnas Prancis, Olivier Giroud, merasa kesal karena menjadi pelapis di Chelsea. Meski begitu, Giroud tetap menghormati keputusan Frank Lamprd yang jarang memainkannya.
Penyerang berusia 33 tahun tersebut mencetak gol tunggal kemenangan Les Blues atas Islandia pada laga ketujuh Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020, di Laugardalsvollur, Jumat (11/10/2019) malam waktu setempat.
Akan tetapi, sang bomber belum mencetak gol di Premier League musim ini. Olivier Giroud baru tampil dalam tiga pertandingan di Liga Inggris 2019-2020.
Pasalnya, manajer The Blues, Frank Lampard, lebih sering memainkan striker muda Tammy Abraham. Lampard memang tidak salah memercayai Abraham sebagai striker utama Chelsea.
Bomber muda asal Inggris itu tampil tajam sejauh ini. Tammy Abraham berhasil mencetak sembilan gol dari 11 pertandingan di seluruh ajang.
Giroud juga hanya menjadi pelapis saat Chelsea dipimpin Maurizio Sarri pada musim lalu. Situasi yang dialami saat ini tentu saja tidak membuat sang pemain bahagia.
Komentar Olivier Giroud
"Terima? Tidak, saya tidak menerimanya (menjadi cadangan). Anda tidak harus fatalistis dalam situasi tertentu. Saya selalu menghormati dan rendah hati. Bahkan jika saya tidak setuju dengan pelatih, saya tidak mengkritiknya," kata Giroud.
"Tetapi dalam diri saya, saya tidak bisa menerimanya karena saya tahu apa yang saya hargai di lapangan. Tahun lalu, ketika saya merasa layak bermain, saya meminta penjelasan kepada pelatih (Sarri)," lanjutnya.
Sejak pindah ke Chelsea dari Arsenal pada Januari 2018, Giroud memang tak bisa menjadi pilihan utama. Dia hanya menjadi starter 14 kali di Premier League.
Sejauh ini, Olivier Giroud telah mencetak 19 gol dari 68 pertandingan bersama Chelsea di seluruh ajang. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, Giroud berhasil membantu Tim London Biru menjuarai Piala FA 2017-2018 dan Liga Europa 2018-2019.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Aga Deta/Published: 13/10/2019)