Alberto Goncalves Ingin Laga Kontra Vietnam Jadi Momen Kebangkitan Timnas Indonesia

oleh Aditya Wany diperbarui 14 Okt 2019, 18:15 WIB
Striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bali - Striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves, tidak ingin timnya terus-terusan terpuruk. Skuat Garuda telah melewati tiga laga terakhir dengan kekalahan dalam penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Timnas Indonesia bakal menjamu Vietnam pada laga keempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019). Beto bertekad agar laga itu menjadi titik bangkit dan momen buatnya kembali mencetak gol.

Advertisement

"Semoga saja pada laga berikut akan ada kesempatan bagi Indonesia untuk keluar dari situasi saat ini. Saya ingin mencetak gol ke gawang Vietnam," kata pemain asal Brasil itu.

Dalam dua laga sebelumnya kontra Thailand (10/9/2019) dan Uni Emirat Arab (UEA) (10/10/2019), Beto gagal menambah koleksi golnya. Timnas Indonesia justru tidak mampu membobol gawang Thailand dan UEA karena kalah 0-3 dan 0-5.

Kali terakhir dia mencetak gol terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada 5 September 2019. Laga itu sendiri berakhir 3-2 untuk Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Di sisi lain, Vietnam masih menjadi tim yang belum kebobolan selama kualifikasi Piala Dunia 2022.  Dua kali bertanding, mereka bermain imbang 0-0 kontra Thailand (5/9/2019) dan menang tipis 1-0 atas Malaysia (10/10/2019).

"Vietnam tim yang sangat bagus. Mereka kompak, disiplin, dan punya pertahanan kukuh. Untuk mendobrak pertahanan itu, kami harus bekerja sangat keras. Mereka punya lini belakang kuat. Juga transisi dari bertahan ke menyerang yang cepat. Itu yang harus dikhawatirkan," ucap Beto.

2 dari 2 halaman

Tuah Stadion I Wayan Dipta

Pemain Timnas Indonesia, Alberto Goncalves, memegang kepala usai dikalahkan Malaysia pada laga perdana Grup G Penyisihan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Indonesia kalah 2-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Striker berusia 38 tahun itu berharap tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa memberi dampak positif untuk Timnas Indonesia. Sebab, stadion itu untuk kali pertama digunakan untuk menggelar laga internasional resmi bagi tim senior.

"Meski kami menekan mereka di depan, mereka punya serangan balik bagus. Dengan suasana baru di Bali, kami harus berubah. Suasana baru harus ada hal positif. Besok kami harus menang," ucap striker milik Madura United itu.