Tantangan Kiper Arema Saat Bertamu ke Makassar

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Okt 2019, 05:45 WIB
Kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema akan menjalani laga tandang melawan PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 pada Rabu (16/10/2019). Pertandingan ini diprediksi bakal sulit bagi Singo Edan. Meski, mereka datang dengan modal dua kemenangan beruntun di kandang.

Penyebabnya, PSM sebagai tuan rumah ingin mengakhiri tren negatif yang dialami sebelum jeda kompetisi karena FIFA Matchday. Tim berjulukan Juku Eja itu menelan tiga kekalahan beruntun sehingga posisi mereka melorot ke urutan kesembilan klasemen sementara.

Advertisement

Kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie, mengakui PSM tetap lawan yang kuat. Kendati, Arema juga baru mengalahkan mereka pada 2 Oktober 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dua gol tanpa balas.

"PSM tetap tim kuat. Apalagi nanti mereka main di kandang sendiri. Jadi, kami harus mewaspadai semangat mereka saat main di kandang sendiri," jelas mantan kiper Timnas Indonesia U-23 ini.

Bagi Ajie, dia memiliki satu tantangan besar saat melawan PSM, yakni mencari catatan clean sheet di laga tandang karena dia baru saja membuat dua kali clean sheet beruntun, namun di kandang sendiri, yakni melawan PSS Sleman dan PSM.

"Musim ini saya belum bikin clean sheet di kandang lawan. Jadi, melawan PSM di Makassar, saya akan berusaha," lanjut kiper asal Balikpapan ini.

Arema pernah sekali tidak kebobolan ketika menang di kandang Semen Padang dengan skor 1-0. Namun, waktu itu yang tampil di bawah mistar adalah Utam Rusdiana shingga Ajie juga ingin membuat catatan seperti itu. Dia mengaku sudah siap menghadapi serangan PSM di Makassar.

"Kalau bermain di kandang lawan pasti beda. Ada tekanan dari suporter tuan rumah. Tapi, saya sudah siap dan harus tetap waspada. Meski, saya tidak kebobolan melawan PSM di Malang, tetap tidak boleh meremehkan mereka. Apalagi nanti main di Makassar," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sudah Layak

Kurniawan Kartika Ajie dapat durasi kontrak terpanjang di Arema besama Dedik Setiawan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Seperti diketahui, Ajie sempat kehilangan posisi sebagai kiper utama dalam putaran pertama. Tetapi, kini dia bisa membuktikan sudah layak untuk membuat gawang Arema aman dari serangan lawan.

"Sebenarnya bukan karena saya saja yang membuat gawang tidak kebobolan. Tapi, kerja satu tim. Untuk selanjutnya, kami ingin dapat poin di kandang lawan. Setelah menghadapi PSM, ada dua pertandingan away selanjutnya melawan Persipura Jayapura dan Tira Persikabo. Kami ingin dapat satu atau tiga poin di setiap pertandingan itu," kata mantan kiper Persiba Balikpapan itu.

Berita Terkait