Darije Kalezic Tegaskan PSM Tetap Main Normal Saat Menjamu Arema FC

oleh Abdi Satria diperbarui 15 Okt 2019, 08:15 WIB
Pelatih PSM Makasar, Darije Kalezic, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Kaya FC-Iloilo pada laga AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (2/4). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengungkapkan dirinya tidak akan melakukan perubahan strategi saat menjamu Arema FC pada laga tunda pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (16/10/2019). Menurut mantan pelatih Roda JC Kerkrade itu, skuatnya tidak kalah secara permainan kendati kalah 0-2 saat dijamu Arema FC pada pekan ke-22, 2 Oktober 2019.

Bagi Darije, strategi yang dibuatnya saat itu mampu menekan Arema dan melahirkan sejumlah peluang bagi PSM Makassar. Keadaan baru berbalik saat bek Hasim Kipuw diganjar kartu kuning kedua.

Advertisement

"Arema mampu memanfaatkan kondisi tersebut dengan mencetak dua gol," ujar Darije pada awak media Makassar setelah latihan reguler PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (14/10/2019).

Darije mengisyaratkan tidak banyak melakukan perubahan formasi pemain, termasuk tetap memasukkan nama Kipuw.

"Dia tetap boleh bermain karena ini laga tunda. Saya juga masih menunggu perkembangan terakhir Amido Balde dan Rivki Mokodompit," kata Darije.

Balde dan Rivki sudah terlihat dalam latihan reguler PSM. Kehadiran keduanya diharapkan mampu mengembalikan penampilan PSM setelah menelan tiga kekalahan tandang beruntun. Balde dan Rivki absen ketika PSM ditekuk Arema di Malang.

Sementara itu, Darije tidak melihat absennya Hamka Hamzah bakal menguntungkan PSM. Meski dia menilai Hamka adalah otak permainan Arema. "Saya yakin pelatih Arema sudah mengantisipasinya," papar Darije.

Pada kesempatan yang sama, Darije enggan berkomentar banyak soal status karyawan Bosowa Semen yang kini disandang Rasyid Bakri.

"Itu pilihan Rasyid yang saya harus hormati dan dia harus bertanggungjawab atas keputusannya itu. Sebagai pelatih, saya hanya bisa memastikan akan memainkan pemain yang kondisinya 100 persen buat tim," tegas pelatih PSM Makassar itu.

Berita Terkait