Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menargetkan anak asuhnya meraih gelar juara di Denmark Terbuka 2019. Torehan itu akan mengulangi prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada tahun lalu.
Kevin/Marcus berhasil menjuarai Denmark Terbuka 2018, setelah mengalahkan pasangan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ganda putra peringkat satu dunia itu menang dua set langsung 21-15, 21-16.
"Targetnya mempertahankan gelar, karena tahun lalu Kevin/Marcus juara. Peluangnya terbuka dan tetap ada. Tidak hrus Kevin/Gideon, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia," kata Herry dalam rilis dari PBSI.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga menurunkan tiga wakil lainnya di nomor ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pada babak pertama Denmark Terbuka 2019, Selasa (15/10/2019), Kevin/Marcus akan berhadapan dengan ganda putra asal Chinese Taipei, Liao Min Chin/Su Ching Heng. Kevin/Marcus yang merupakan unggulan teratas turnamen ini diperkirakan belum mendapat tantangan berat dari sang lawan.
Jika bisa lolos ke babak kedua Denmark Terbuka 2019, Kevin/Marcus akan berhadapan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang atau Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea Selatan.
Hasil Undian Lainnya
Pada undian lain, rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda). Ini merupakan pertemuan kedua bagi Wahyu/Ade melaan Maas/Tabeling.
Pada tahun lalu di Belanda Terbuka, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-11 atas Maas/Tabeling.
Sementara itu, Ahsan/Hendra yang menjadi ungguan dua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia). Head to head keduanya mencatat, Ahsan/Hendra unggul 6-1 dari Goh/Tan.
Satu lagi wakil ganda putra Indonesia, Fajar/Rian, akan bertemu He Ji Ting/Tan Qiang (China). Pertandingan ini menjadi peluang buat Fajar/Rian membalas kekalahan dari He/Tan.
Sebelumnya, Fajar/Rian takluk 23-21, 19-21, 19-21 dari He/Tan di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
"Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada Prancis Terbuka dan beberapa turnamen lain," jelas Herry.
"Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya kan tidak banyak," paparnya.