Penilaian Louis Saha kepada 2 Penyerang Manchester United

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 16 Okt 2019, 15:15 WIB
Louis Saha ketika masih membela Manchester United. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United, Louis Saha, menilai kalau Antony Martial dan Marcus Rashford memiliki tantangan yang berat. Hal itu dikarenakan Martial dan Rashford sudah menjadi tumpuan utama Manchester United di usia yang muda.

Martial dan Rashford kerap mendapat kritikan seiring performa negatif Manchester United. Dua pemain tersebut dianggap tidak ampil maksimal untuk mengangkat performa Manchester United.

Advertisement

Saha memberikan perbedaan kondisi mengenai kondisi yang ia hadapi ketika masih membela Manchester United.

“Anthony Martial dan Marcus Rashford adalah pemain yang bertalenta. Mereka memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Saha.

“Namun, mereka tidak memiliki tempat untuk mengekspresikan emosi mereka. Hal itu sangat berbeda dengan situasi saya ketika berada di Manchester United.”

“Saya berada di antara pemain besar. Jika saya tidak tampil bagus, perhatian akan tertuju kepada pemain lainnya. Saya berada di antara Cristiano Ronaldo dan Ruud van Nistelrooy, jadi perhatian akan tertuju kepada mereka.”

“Sekarang, mereka adalah tombak utama. Tidak ada pemain yang bisa disalahkan. Paul Pogba akan mendapat serangan pertama, jika ia tidak bermain, Anthony dan Marcus akan menjadi sasaran berikutnya,” ungkap Saha.

Manchester United sedang terpuruk pada Premier League 2019-20. Hingga pekan kedelapan, Manchester United berada di posisi ke-12 dan hanya berjarak dua poin dari zona merah.

2 dari 2 halaman

Situasi Sulit

Louis Saha. (AFP/Andrew Yates)

Louis Saha juga mengatakan kalau Manchester United benar-benar berada dalam situasi yang sulit. Menurutnya, siapa pun manajer Manchester United, ia akan menghadapi situasi yang sama dengan Ole Gunnar Solskjaer.

“Saya rasa, siapa pun yang menjadi manajer Manchester United pada periode ini akan mengalami kesulitan yang sama. Manchester United harus terlebih dahulu menemukan identitasnya kembali,” ungkap Saha.

Sumber: Metro

Berita Terkait