Bola.com, Kuta - Persebaya Surabaya sempat tampil melempem saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019. Absennya gelandang Diogo Campos yang terkena akumulasi kartu membuat mereka gagal mencetak gol dalam laga yang berakhir 0-0 pada 11 Oktober 2019.
Kini, pemain asal Brasil itu sudah bisa tampil lagi. Dia diharapkan menjadi tumpuan lini tengah saat Bajul Ijo menantang Persib Bandung dalam pekan ke-23 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, sangat membutuhkan peran Diogo Campos untuk menambah agresivitas timnya. Magis gelandang berusia 28 tahun itu terlihat saat laga debut melawan PSIS Semarang dengan mencetak satu gol dan dua assist dalam laga yang berakhir 4-0 itu (20/9/2019).
“Kembalinya Diogo Campos saat menghadapi Persib bisa mempertajam serangan kami. Dia pemain penting bagi Persebaya dan kami senang dia bisa bermain lagi,” kata Pikal.
Di sisi lain, Persebaya tidak bisa menurunkan dua penyerang sayap andalannya, Osvaldo Haay dan Irfan Jaya. Osvaldo Haay mengalami cedera lutut dan masih menjalani perawatan, sedangkan Irfan Jaya terkena akumulasi kartu.
Dengan absennya kedua pemain itu, hanya tersisa Oktafianus Fernando sebagai pemain yang berposisi murni penyerang sayap. Persebaya Surabaya sangat mungkin menurunkan Diogo Campos sebagai pemain sayap.
Trio Maut
Diogo akan melengkapi trisula lini depan Bajul Ijo bersama Oktafianus dan striker David da Silva untuk membombardir pertahanan Persib.
Striker Persebaya Surabaya, David da Silva menyambut positif kembalinya Diogo yang dinilai mampu membantu permainan agresif timnya.
“Kami jadi memiliki ketajaman dengan kembalinya Diogo Campos. Dia memiliki kualitas tinggi dengan membantu saya dan tim untuk berkembang. Yang terpenting adalah tiga poin bagi Persebaya,” ucap striker bernomor punggung 7 itu.
Baca Juga
Kisah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Pernah Jadi Pemain Futsal: Masuk Timnas Belanda U-17, tapi Pilih Kembali ke Sepak Bola
Polemik Pemecatan Shin Tae-yong, Pengamat: Untuk Meraih Sukses, Pelatih Memang Harus Berani Ambil Risiko dan Pertaruhkan Reputasi
Samuel Silalahi, Gelandang Berdarah Batak Berusia 19 Tahun yang Berhasil Tembus Liga Norwegia, Sudah 16 Kali Main di Musim Ini