Bola.com, Jakarta - Pada 2016, sempat muncul kebijakan pembatasan pemanggilan pemain dari klub ke Timnas Indonesia. Saat itu, Timnas Indonesia masih di bawah arahan pelatih Alfred Riedl dan menjadi runner-up Piala AFF 2016.
Kini, wacana pembatasan pemain itu muncul lagi. Rumornya, Timnas Indonesia hanya bisa memanggil dua pemain per klub untuk melakoni lanjutan putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada November nanti.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, merespons rumor yang bakal menyulitkannya itu. Dia merasa situasi itu memang tidak mudah dan membuatnya tidak bisa leluasa memilih pemain yang diinginkannya.
“Itu tentu bukan pekerjaan saya. Itu sudah menunjukkan masalah yang saya punya. Contohnya, Arema bermain empat laga hanya dalam dua pekan nanti,” kata Simon McMenemy.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani satu laga dalam pekan internasional pada 11-19 November mendatang. Mereka akan melawat ke markas Malaysia dalam pertandingan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 19 November.
Kondisi Kebugaran
Sebelumnya, Simon McMenemy sempat mengeluhkan kondisi kebugaran timnya yang kelelahan karena padatnya jadwal Shopee Liga 1 2019.
Hal itu yang dinilai membuat skuatnya tidak tampil maksimal selama putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada November nanti.
“Jadi, bagaimana menyiapkan tim yang fit siap tanding ketika ada masalah seperti itu. Banyak orang yang menyalahkan saya, tetapi ini keadaannya seperti ini,” ungkap pelatih asal Skotlandia tersebut.
Timnas Indonesia menuai hasil buruk dengan selalu kalah dalam empat pertandingan Grup G. Tim Merah Putih tak mampu mendulang poin saat melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Baca Juga