Bola.com, Kuta - Ribuan Bonek diprediksi bakal mendatangi Pulau Bali pada Jumat (18/10/2019). Mereka akan memberi dukungan kepada Persebaya Surabaya yang melakoni laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 melawan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat malam.
Puluhan Bonek sudah terlihat berada di stadion tersebut sejak H-1 pertandingan. Kebetulan, Persebaya juga menjalani latihan resmi menjelang pertandingan. Kedatangan skuat Persebaya mendapat sambutan dari mereka.
Momen menarik terjadi saat Ruben Sanadi dkk. selesai menggelar latihan dan bersiap kembali ke tempat penginapan. Bus yang ditumpangi pemain Persebaya dicegat oleh Bonek yang ingin bertemu dengan mereka.
Bonek kemudian meneriakkan nama pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal yang menjadi orang terakhir masuk bus. Setelah sempat masuk, dia kemudian keluar bus lagi dan menghampiri Bonek yang berada di depan bus.
Pikal lalu meraih ponsel Bonek dan mengajak mereka selfie alias swafoto. “Kita selfie, tapi kalian janji harus doakan Persebaya bisa menang ya. Saya akan ingat wajah kalian,” ungkap Pikal kepada sekelompok Bonek.
Momen itu kemudian menyedot perhatian Bonek yang berada di sekitar bus untuk ikut berswafoto dengan Pikal. Pelatih berusia 51 tahun itu dengan ramah dan tersenyum berbincang juga dengan orang-orang yang memakai kaos hijau sebagai warna kebesaran Bonek itu.
Pikal merasa kehadiran Bonek sangat penting untuk timnya yang berjuang meraih tiga poin. Baginya, apa yang dilakukan itu merupakan cara untuk mendekatkan diri dengan Bonek.
“Kami butuh dukungan Bonek. Mereka tentu ingin melihat Persebaya Surabaya menang. Saya berharap semuanya ikut mendoakan agar kami bisa mendapat poin di sini,” ucap Pikal saat ditanya oleh Bola.com.
2.300 Tiket untuk Bonek
Sementara itu, panpel Persib menyediakan kuota tiket untuk Bonek yang diprediksi bakal datang dengan jumlah banyak.
“Regulasinya diatur bahwa tim tuan rumah menyediakan kuota lima persen dari kapasitas stadion untuk suporter tamu. Kami menyiapkan kepada Bonek berada di tribune sayap selatan. Itu sekitar hanya 2.300 tiket, dari 20 ribu tiket yang kami cetak,” kata Budi Bram, ketua panpel Persib.
Sebenarnya, musim lalu Persib juga menjamu Persebaya Surabaya di stadion ini dalam Liga 1 2019. Tapi, itu merupakan partai usiran karena Maung Bandung mendapat sanksi dan berstatus tanpa penonton. Nah, kali ini suporter kedua tim bisa datang dan memberi dukungan langsung.
Dengan relasi apik bobotoh Persib dan Bonek, sangat mungkin stadion nanti akan penuh dengan kehadiran mereka untuk memberi dukungan. Apalagi, jumlah bobotoh Persib dan Bonek yang berada di Pulau Dewata juga cukup banyak.
“Kami tidak muluk-muluk, meski tetap berharap stadion nanti bisa penuh. Sampai saat ini, tiket belum ludes, baru sekitar 5000-an tiket yang terjual, termasuk bobotoh dan Bonek. Kami menjual tiket sama seperti di Bandung, yang paling murah Rp50 ribu dan yang termahal Rp125 ribu,” ungkap Bram.
Selama di Bali, panpel Persib akan bekerja sama dengan panpel Bali United yang menjadi pengelola stadion. Kabarnya, klub asal Kota Kembang itu akan menggunakan stadion ini lagi untuk menggelar laga kandang.
“Kami datang ‘sebagai tamu’. Teknis pelaksanannya kami bekerja sama dengan panpel Bali United yang merupakan salah satu yang terbaik di Liga 1. Kami berterima kasih dibantu dengan pertandingan ini,” tutur Bram.