Bola.com, Singapura - Pengundian penyisihan grup sepak bola putra SEA Games 2019 menjadikan Grup B sebagai grup berat. Ada enam tim dalam grup itu, yakni Timnas Singapura U-22, Thailand, Vietnam, Indonesia, Laos, dan Brunei Darussalam.
Hampir semuanya sepakat, Grup B lebih berat ketimbang Grup A yang dihuni Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Hampir semua pendapat menyatakan Malaysia dan Myanmar yang bakal lolos ke semifinal dari grup ini.
Berbeda dengan di Grup B, yang cukup sulit diprediksi siapa yang akan menjadi wakil ke semifinal. Di atas kertas, pengecualian Laos dan Brunei, empat negara lain memiliki kans cukup terbuka.
Namun, jargon sepak bola itu bundar membuat Laos dan Brunei juga tak pantas diremehkan. Keduanya bisa jadi kuda hitam dan sandungan bagi empat tim mapan lainnya.
Pelatih Timnas Singapura U-22, Fandi Ahmad, mengakui tim asuhannya berada di grup berat. Hanya, ia menegaskan situasi ini semestinya bukan jadi beban melainkan harus jadi pemacu pemainnya.
"Kami tak boleh diintimidasi oleh lawan siapapun, tapi menggunakannya sebagai motivasi kami untuk tampil lebih baik," ujar Fandi seperti dikutip dari The New Paper.
"Hanya ketika kami bermain melawan tim-tim terbaik di ASEAN, kami bisa meningkatkan diri," imbuhnya.
Komposisi Pemain
Perihal komposisi skuatnya untuk SEA Games 2019, Fandi mengungkap ia memanggil 40 pemain yang akan diciutkan menjadi 20 orang sesuai regulasi, menjelang bergulirnya SEA Games 2019.
Fandi saat ini sedang mempertimbangkan tiga pemain berusia di atas 23 tahun untuk mengisi dua slot over aged player yang diizinkan masuk skuat di SEA Games 2019. Dua pemain itu adalah Tajeli Salamat (25 tahun) dan Raihan Rahman (28 tahun).
Belum lama ini kapten timnas senior, Hariss Harun, sudah menyatakan ketertarikannya ikut gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games di Filipina.
Sesuai jadwal, cabang sepak bola putra SEA Games 2019 akan digelar mulai 26 November 2019 hingga 10 Desember 2019.
Sumber: The New Paper
Baca Juga