5 Calon Bintang Muda Potensial Timnas Indonesia Binaan Garuda Select dan Elite Pro Academy

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2019, 08:15 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-19 yang sebagian merupakan binaan PSSI melalui program Elite Pro Academy dan Garuda Select. (Foto: PSSI)

Jakarta - PSSI sejak 2018 telah menggulirkan program pembinaan usia muda seperti Elite Pro Academy dan Garuda Select. Dari program tersebut, muncul pemain-pemain muda bertalenta yang membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia di masa mendatang.

Saat dihubungi Kamis (17/10) Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, para pemain muda ini akan terus ditempa dalam kompetisi berjenjang di Elite Pro Academy di mana di dalamnya juga ada program Garuda Select, yang membuka kesempatan pemain untuk mendapatkan pelatihan dan lawan tanding terbaik.

Advertisement

Menurut Tisha, hal penting lain yang perlu dilakukan adalah penggunaan Football Science. Dia ingin para pemain muda Indonesia mendapatkan yang terbaik agar mampu tubuh dan berkembang secara maksimal. 

"Monitoring pertumbuhan fisik, nutrisi, medis olahraga juga penanganan cedera menjadi faktor krusial untuk menjaga pemain-pemain junior saat ini, agar terus dapat bersaing di level senior," ujar Tisha.

Berikut profil beberapa pemain muda binaan PSSI yang mulai menampakkan sinarnya bersama Garuda Select dan Elite Pro Academy.

2 dari 6 halaman

Muhammad Rafli Asrul

Para Pemain Timnas Indonesia U-19 mendengarkan arahan Pelatih Fakhri Husaini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Gelandang PSM Makassar U-16, Muhammad Rafli Asrul, sukses menampilkan performa terbaiknya di ajang Elite Pro Academy Liga 1 2019. Rafli keluar sebagai top skorer Elite Pro Academy Liga 1 2019 dengan mencetak 14 gol.

Kiprah apik tersebut membuatnya terpilih menjadi salah satu pemain di skuad Garuda Select angkatan kedua yang diberangkatkan ke Inggris dan Italia.

Sebelum bergabung bersama PSM Makassar U-16, pria kelahiran Enrekang 19 Februari 2003 ini bergabung di sekolah sepak bola PPLP Sulawesi Selatan pada tahun 2018. Dalam satu turnamen di Kabupaten Tana Toraja, timnya bertemu dengan PSM Makassar di final.

Di sanalah awalnya Rafli terpantau oleh pemandu bakat PSM sampai akhirnya direkrut dan memperkuat tim muda Juku Eja di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019. Pada tahun 2018, Rafli juga tercatat membawa Sulawesi Selatan menjuarai Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV pada Oktober 2018 di Mataram, NTB.

3 dari 6 halaman

Erlangga Setyo

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, memberikan instruksi saat latihan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kiper Persib Bandung U-16, Erlangga Setyo menjadi salah satu pemain yang dipilih PSSI untuk bergabung ke dalam skuad Garuda Select angkatan kedua. Memiliki tinggi 192 cm di usia 16 tahun awalnya membuat Erlangga tidak percaya diri karena sering diledek dengan sebutan Jangkung.

Namun kini Erlangga bersyukur karena dengan postur yang dimiliki itu, dirinya bisa mendapat kepercayaan untuk mengikuti program Garuda Select yang akan berlatih di Inggris dan Italia.

Remaja kelahiran Jember, 16 April 2003 ini memulai karirnya di SSB Anak Manja di Jember dengan posisi striker.

Selain itu Erlangga juga pernah berlatih di Ricky Nelson Academy di Malang.

Setelah menyelesaikan program Garuda Select, Erlangga ingin fokus mewujudkan mimpinya membela tim nasional Indonesia dan mengenyam pendidikan di akademi Real Madrid.

4 dari 6 halaman

Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri

Pemain muda Timnas Indonesia, Bagus Kahfi (kedua dari kanan), saat sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (22/8). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain kelahiran 16 Januari 2002, asal Magelang ini, tak hanya ditempa pengalaman di level nasional namun juga internasional. Bagus pernah bergabung dengan dengan SSB Gelora Putra Deltras (Sidoarjo), SSB Blue Eagle (Jakarta), SSB Undip, SB Putra Kalimantan Tengah.

Setelah itu ia pernah bergabung dengan Fren United Malaysia dan terakhir Chelsea Soccer School Singapura. Bermain sebagai penyerang, Bagus menorehkan prestasi yang mentereng selama karirnya.

Bagus pernah berhasil menjadi Top Skor Piala Soeratin U-15 pada 2017, Top Skor Piala AFF U-16 pada 2018, dan Top Skor Piala AFF U-18 pada 2019. Bagus juga telah menjadi andalan Timnas Indonesia sejak dari U-16 hingga kini U-19. Bahkan pada Agustus lalu, Bagus mendapat panggilan untuk bergabung ke timnas Indonesia senior.

Nama Bagus juga terpilih kembali untuk kedua kalinya mengikuti program Garuda Select. Bagus diproyeksikan menjadi pemain yang akan membela Indonesia di Piala Dunia U-20 pada 2021.

Dalam laga uji coba Timnas U-19 melawan China, yang berlangsung sore tadi Bagus menyumbangkan satu gol untuk Indonesia, dan membawa Indonesia unggul 3-1. Gol lain tercipta dari kaki Muhamad Fajar Fathur Rahman, dan Alfeandra Dewangga yg juga memanfaatkan umpan dari Bagus.

5 dari 6 halaman

Brylian Negiethta Aldama

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Nama Brylian mulai mendapat perhatian publik setelah ikut membawa Indonesia sukses menjadi juara di Piala AFF U-16 pada 2018. Brylian memulai karir sepak bola saat belajar sepak bola di SSB Gelora Putra Delta.

Saat di SSB Gelora Putra Delta, Brylian tampil menonjol dibanding rekan-rekan satu timnya. Hal itu kemudian mengantarnya menuju ke timnas U-16. Selain di SSB, pria berpostur 171cm/54kg ini juga pernah menimba pengalaman di JSSL Chelsea FC. Pria kelahiran Surabaya, 23 Februari 2002 ini kemudian terpilih ikut program Garuda Select angkatan pertama dan kedua.

Di Garuda Select angkatan pertama, Brylian mendapat peringkat pertama dari 23 pemain muda lainnya. Kini Brylian menjadi andalan utama pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini di posisi gelandang timnas U-19.

 

6 dari 6 halaman

Mochammad Supriadi

Pemain Timnas Indonesia U-19, M. Supriadi. (Bola.com/Aditya Wany)

Mochammad Supriadi merupakan salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia junior saat ini. Supriadi berhasil membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF 2018 dan juara 3 Piala AFF U-18 pada 2019.

Supriadi juga menjadi salah satu pemain yang ikut membawa Timnas U-16 meraih gelar juara pada turnamen Jenesys di Jepang pada Maret 2018. Pemain kelahiran Surabaya 25 Mei 2002 ini, mulai berlatih sepak bola di lapangan Rungkut Surabaya, lantaran tiap hari membantu orang tuanya yang berjualan makanan di sekitar lapangan Rungkut.

Supriadi juga pernah berkesempatan berlatih selama dua pekan di Tranmerre FC, Liverpool, dan kini merumput bersama Persebaya di Liga 1. Nama Supriadi kini masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-19 asuhan Fachri Husaini.

 

Sumber asli: Liputan6.com

Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono, Published 18/10/2019)