Bola.com, Gianyar - Euforia kemenangan tengah dirasakan Persib Bandung dan suporternya pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019. Persib menang 4-1 tas Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019) malam WIB.
Empat gol Persib dicetak tiga pemain yang berbeda. Mereka adalah Febri Hariyadi (31’, 84’), Achmad Jufriyanto (40’), dan Kevin van Kippersluis (60’). Sementara itu, Persebaya membalas sebiji gol lewat eksekusi penalti Diogo Campos (71’).
Kemenangan ini sekaligus memperbaiki catatan buruk Persib yang tak pernah menang dalam tiga laga terakhir kontra Persebaya. Manajer Persib, Umuh Muchtar, berpendapat ada satu faktor yang membuat timnya bisa memenangi pertandingan ini.
“Saya pikir karena (di Persebaya) tidak ada Djadjang. Kalau ada Djadjang saya ngomel. Biasanya kalau kalah sama dia mungkin karena kalah wirid,” kata Umuh sambil tertawa kepada awak media setelah pertandingan.
Sosok yang dimaksud oleh Umuh adalah pelatih Djadjang Nurdjaman, legenda hidup Persib Bandung. Djanur, sapaan akrab Djadjang, merupakan mantan Persib yang pernah membesut Persebaya Surabaya pada 2018-2019.
Djanur Jadi Momok untuk Persib
Fakta menarik lahir dalam tiga kekalahan beruntun Persib dari Persebaya, sebelum duel pekan ke-23 ini digelar. Semua kekalahan itu diderita oleh Tim Maung Bandung saat skuat Bajul Ijo ditangani oleh Djanur.
Kebetulan, saat itu Persib juga dilatih oleh tiga arsitek yang berbeda. Mereka adalah Mario Gomez, Miljan Radovic, dan Robert Alberts. Akan tetapi, ketiga pelatih asing itu tak mampu mengalahkan Persebaya bersama Djanur.
Kini, Persebaya telah memecat Djanur yang akhirnya hijrah ke Barito Putera. Hansamu Yama dkk. ditangani oleh pelatih asal Austria, Wolfgang Pikal, yang membuat Persebaya gagal meneruskan catatan positif itu.
“Karena tidak ada Djadjang, pertandingan Persib jadi lebih percaya diri. Saya yakin dari kemarin, InsyaAllah Persib bisa menang. Ini bukan takabur. Saya memberi dorongan kepada anak-anak harus menang hari ini. Alhamdulillah berhasil,” ungkap Umuh.
Selain tiga pelatih yang berbeda, Persib juga menelan kekalahan dari Persebaya di tiga tempat yang berbeda. Masing-masing adalah tumbang 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), 2-3 di Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan 0-4 di Stadion Gelora Bung Tomo.