Arema Melakoni Away Panjang, Stadion Kanjuruhan Jadi Arena TGA 2019

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Okt 2019, 13:45 WIB
Pembalap Trial Game Asphalt saat kualifikasi di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (18/10/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan, Kabupetan Malang, yang merupakan markas Arema disulap jadi area balapan sejak Jumat (18/10/2019). Tepatnya, di halaman depan pintu utama stadion dijadikan venue ajang internasional yang rutin digelar tahunan, Trial Game Asphalt (TGA) 2019.

Stadion milik Pemkab Malang itu sedang kosong karena "empunya", Arema, sedang menjalani tiga laga laga tandang beruntun dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Mereka baru pulang ke Malang pada Jumat (25/10/2019). 

Advertisement

Malang jadi tuan rumah seri keempat Trial Game Asphalt 2019. Kemarin sesi kualifikasi sudah dilakukan semua kelas (10 kelas). Sejumlah pembalap nasional coba meraih waktu tercepat.

Di kelas paling bergengsi, FFA 250, Tommy Salim jadi yang tercepat, diisusul Dony Tata dan Farudila Adam. Race akan dilangsungkan sejak Sabtu sore nanti hingga malam (19/10/2019).

Kali ini tatanan sirkuit di Stadion Kanjuruhan dibuat agak beda. Banyak trek lurus dan tikungan lebar sehingga pembalap lebih leluasa menggeber gasnya.

"Kami sengaja membuat setingan trek yang berbeda agar tidak monoton seperti tahun lalu. Sekarang pembalap dibuat tertantang untuk memacu kecepatan kendaraannya," jelas Jim Sudaryanto, Director Race Trial Game Asphalt.

2 dari 2 halaman

Mengamankan Poin

Tahun sebelumnya, balapan di Stadion Kanjuruhan agak monoton juga karena cuaca hujan. Tetapi sekarang, cuaca lebih bersahabat sehingga pembalap bisa lebih maksimal di lintasan aspal.

"Ketika kualifikasi kemarin lancar. Tapi, jika nanti hujan, balapan akan dihentikan sementara. Berbahaya jika dilanjutkan dengan kondisi trek seperti ini. Kami akan tunggu sampai airnya benar-benar bersih dari lintasan," lanjutnya.

Setiap pembalap bakal akan lebih terpacu mengamankan poin di Seri 4 Malang. Hal itu demi mengamankan posisi sebelum satu seri terakhir. Doni Tata, yang jadi juara dalam dua tahun terakhir di kelas bergengsi FFA 250, kini ada di urutan ketiga klasemen dengan 129 poin.

Posisi pertama ditempati Farudilla Adam dengan 137 poin, sementara urutan kedua dipegang Tommy Salim dengan 134 poin.

Berita Terkait