Duel Antarlini PSM Vs Persija: Adu Tajam Ferdinand Sinaga dan Marko Simic

oleh Abdi Satria diperbarui 20 Okt 2019, 07:45 WIB
Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga (kanan), melakukan selebrasi usai membobol gawang Lao Toyota FC pada laga Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). PSM menang 7-3 atas Lao. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Makassar - Adu tajam dua stiker yang tengah on fire bakal tersaji saat PSM Makassar menjamu Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-23 Shopee Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Matttoangin, Makassar, Minggu (20/10/2010). Keduanya adalah Ferdinand Sinaga (PSM) dan Marko Simic (Persija).

Kalau ukurannya jumlah gol sementara, Simic memang masih unggul dengan koleksi 14 gol. Terakhir, striker asal Kroasia itu mencetak satu gol ketika Persija ditekuk Semen Padang 1-2 (16/10/2019).

Advertisement

Tetapi, aksi Ferdinand tak bisa dipandang sebelah mata, meski baru mengemas empat gol buat PSM musim ini. Dua golnya ke gawang Arema (16/10/2019) bisa jadi sinyal ketajaman pemain terbaik ISL 2014 itu mulai kembali.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengisyaratkan tetap memainkan Ferdinand sebagai striker utama, kendati cedera Amido Balde telah pulih.

Peluang keduanya kembali mencetak gol di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin terbilang terbuka. 

Secara umum, duel eks jawara era Perserikatan ini memang menarik untuk ditunggu. Posisi kedua tim di klasemen sementara tak bisa dijadikan acuan mutlak, karena sejatinya, materi PSM dan Persija selalu mentereng di setiap musim.

Lantas, siapa saja pemain di setiap lini yang akan memegang peranan penting dalam laga nanti?

Berikut ini duel antarlini yang yang diprediksi terjadi dalam laga PSM Makassar melawan Persija versi Bola.com:

2 dari 4 halaman

Belakang

Raphael Maitimo resmi gabung PSM. (Bola.com/Abdi Satria)

PSM kembali tak diperkuat Abdul Rahman yang masih bergelut dengan cedera. Begitu pula dengan Munhar yang masih diragukan kebugarannya. Ironisnya, PSM juga kehilangan Hasim Kipuw, yang terkena sanksi kartu.

Alhasil, pelatih PSM, Darije Kalezic, kemungkinan memilih Raphael Maitimo  sebagai pendamping Aaron Evans disektor bek sentral. Duet ini harus kerja ekstra keras untuk meredam aksi striker Persija, Marco Simic, yang piawai dalam bola atas.

Sebaliknya, duet stoper Persija, Xandao-Fachruddin, memang dikenal jago dalam bola atas. Tetapi, kecepatan dan kejelian striker PSM, Ferdinand Sinaga, patut dicermati.

Apalagi, PSM memiliki opsi lain bila Ferdinand kesulitan menjebol gawang Persija. Sebab, masih ada Ezra Walian yang bisa memainkan peran Ferdinand sebagai pencetak gol PSM. Eks Ajax Amsterdam junior ini sudah membuktikan dengan gol indahnya ke gawang Arema (16/10/2010).

3 dari 4 halaman

Tengah

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, berebut bola dengan pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri, pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selama tiga musim terakhir, Sandi Sute (Persija) selalu menjadi 'pengawal setia' Wiljan Pluim, dirigen permainan yang juga kapten PSM.

Permainan tanpa kompromi dan sedikit nakal ala Sandi bakal jadi penghalang Pluim menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bila Pluim mentok, PSM seperti kehilangan kekuatannya sampai lima pulih persen.

Namun, Sandi tak boleh terlalu mengumbar 'keganasannya' karena Pluim sudah paham dan mengerti betul cara mengatasinya, karena bukan tak mungkin Sandi kembali diganjar kartu merah seperti pada Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.

Di sisi lain, kedua tim punya gelandang yang punya insting gol ketika mendapat kesempatan. Keduanya adalah Rizky Pellu (PSM) dan Ramdani Lestaluhu (Persija) yang kerap mencetak gol saat lini depan mentok.

4 dari 4 halaman

Depan

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan selebrasi usai membobol gawang PSIS Semarang pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9). Persija menang 2-1 atas PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian sama-sama mencetak gol ketika PSM melibas Arema 6-2 (16/10/2010). Ferdinand mengemas dua gol, sedangkan Ezra satu gol.

Keduanya ditopang umpan terukur Wiljan Pluim dan pergerakan cepat penyerang sayap Rizky Eka Pratama. Keempat pemain inilah yang bisa jadi momok menakutkan buat lini belakang Persija.

Sebaliknya, Persija mengandalkan postur tinggi besar yang dimiliki Marko Simic. Koleksi 14 gol pemain asal Kroasia itu sampai saat ini bisa jadi acuan keganasan Simic di kotak penalti lawan. Apalagi pada pertandingan nanti, PSM tak diperkuat Abdul Rahman, bek tinggi besar yang kuat dalam duel bola atas.

Dalam kondisi ini, Simic berpeluang mencetak gol. Apalagi kalau dua penyerang sayap, Riko Simanjuntak dan Heri Susanto tampil dengan kemampuan terbaiknya.