Bola.com, Motegi - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tampil kurang meyakinkan pada kualifikasi MotoGP Jepang, Sabtu (19/10/2019). Rossi hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ke-10.
Dalam sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, The Doctor mengalami kesulitan sejak awal Q2. Lintasan yang belum sepenuhnya kering setelah sempat diguyur hujan, membuat Rossi tak mampu memperlihatkan performa terbaiknya.
Alhasil, peraih sembilan gelar juara dunia itu harus puas mengawali balapan MotoGP Jepang, Minggu (20/10/2019) siang WIB, dari peringkat ke-10.
Valentino Rossi mencatatkan waktu 1 menit 46,558 detik. Rossi tertinggal 0,795 detik dari Marc Marquez yang meraih pole position.
Selain itu, dia juga kalah cepat dibandingkan tiga pembalap Yamaha lainnya, yakni Franco Morbidelli (Petronas Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), dan Maverick Vinales (Monster Yamaha) yang menghuni posisi dua hingga empat.
Selain lintasan yang belum sepenuhnya kering, Valentino Rossi menyebut sistem pengereman motor Yamaha YZR-M1 yang tak maksimal menjadi penyebab dirinya kesulitan menorehkan waktu terbaik pada kualifikasi.
Komentar Valentino Rossi
"Saya tertinggal sepersepuluh untuk mengawali lebih jauh ke depan, karena saya tidak cukup baik dalam pengereman. Padahal itu adalah poin di mana saya bisa melakukan lebih baik," ujar Rossi.
"Jadi saya harus memulai balapan dari peringkat ke-10. Tetapi, itu semua (masih) harus dilihat, karena sepertinya besok akan balapan kering, jadi pilihan ban akan menjadi penting," lanjutnya.
"Di sini pengereman sangat penting, tetapi saya tidak cukup bagus untuk menghentikan laju (motor) dengan baik. Besok kami harus mencoba sesuatu yang berbeda."
"Dari sudut pandang teknis, penting untuk memiliki pembalap Yamaha lain yang tampil dengan baik, karena itu memungkinkan kami untuk memahami lebih banyak hal," papar pembalap asal Italia itu.
Pada MotoGP 2019, Valentino Rossi belum pernah sekalipun meraih podium juara. Prestasi terbaiknya adalah finis di peringkat kedua pada seri Argentina dan Amerika Serikat.
Sumber: Motorsport