Bola.com, Tenggarong - Persipura Jayapura memilih Stadion Aji Imbut, Tenggarong, sebagai kandang mereka saat menjamu Arema dalam laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, Minggu (20/10/2019). Pemilihan kandang ini ternyata justru jadi keuntungan tersendiri untuk suporter Arema, khususnya Aremania Korwil Tenggarong.
Tahun ini harusnya Arema tidak bermain di Tenggarong setelah klub lokal, Mitra Kukar, terdegradasi pada musim lalu.
"Tentu kami senang setelah diputuskan pertandingan Persipura melawan Arema dilangsungkan di Stadion Aji Imbut. Jadi, tahun ini kami tetap bisa memberikan dukungan langsung. Kemungkinan ada 1.500 Aremania yang akan memberikan dukungan langsung malam nanti," kata Fitra Ardiansyah, Aremania Korwil Tenggarong.
Besar kemungkinan jumlah Aremania lebih banyak ketimbang suporter Persipura karena lebih banyak warga Malang yang bekerja di daerah Kalimantan Timur.
"Panpel tidak pernah memberikan batasan tiket untuk Aremania saat Arema main di Tenggarong. Rata-rata yang hadir memberi dukungan langsung sekitar 1.500 suporter. Dulu pernah tembus 3.500 ketika semifinal Piala Jenderal Sudirman (2015). Terpenting, semoga nanti dapat hasil positif," lanjut Fitra.
Selain Aremania, ada juga kemungkinan eks pemain Arema memberi dukungan langsung, seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Junda Irawan dan Gilang Ginarsa.
Empat pemain eks Arema itu kini memperkuat Mitra Kukar. Namun, mereka masih menunggu apakah agenda malam ini dengan tim sedang kosong atau tidak.
"Semoga saja nanti saya bisa nonton," kata Junda yang pernah membela Arema pada musim 2016.
Rawan Gesekan
Persipura sempat menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai kandang sementara ketika situasi di Jayapura masih belum kondusif. Namun, khusus pertandingan melawan Arema, mereka pindah ke Tenggarong.
Alasannya, jika main di Sidoarjo, kemungkinan izin keamanan sulit didapat karena Aremania banyak yang berangkat dan rawan gesekan dengan suporter rival, Bonek, mengingat lokas Sidoarjo dengan Surabaya sangat dekat.