Cerita Mike Tyson saat Berusia 12 Tahun Bikin KO Orang Dewasa

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Okt 2019, 05:00 WIB
Mike Tyson.(AFP/Bintang.com)

Jakarta - Petinju legendaris, Mike Tyson (53) barangkali seperti gunung es. Masih ada banyak cerita yang belum terungkap ke publik dari sosok yang kontroversial tersebut.

Baru-baru ini, eks pelatih Tyson, Teddy Atlas mengungkapkan sebuah cerita menarik. Atlas menuturkan, Tyson sudah mampu memukul Knock Out (KO) orang dewasa saat masih berusia 12 tahun.

Advertisement

"Anda tak bisa menaruh anak-anak untuk melawannya, karena tidak ada yang sanggup," ujar Atlas seperti dilansir The Sun.

"Jadi, Anda harus mencari lawan tanding dan mereka orang dewasa. Dia (Tyson, red) melukai dan memukul KO mereka," kata Atlas menambahkan.

Mike Tyson memulai kariernya sebagai petinju profesional sejak era 80an. Namanya mulai tenar di era 1990-an usai meraih beberapa gelar bergengsi seperti di kelas berat WBA.

Dari 58 kali naik ring, Mike Tyson hanya kalah enam kali dan menang dengan KO 44 kali. Namanya pun masuk ke dalam Hall of Fame tinju dunia bersama Muhammad Ali, Flyod Patterson, dan George Foreman.

 

2 dari 2 halaman

Dipenuhi Otot

Mike Tyson (CHRISTIAN PETERSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Atlas menuturkan, kemampuan Tyson tak terlepas dari otot yang memenuhi tubuhnya. Atlas mengungkapkan, tubuh Tyson sudah dipenuhi otot sejak usia 12 tahun.

"Sejauh talenta yang paling murni dan diberikan Tuhan sejak dini, itu pasti Tyson saat 12 tahun. Beratnya sudah 86 kilo, tanpa lemak," ujar Atlas.

"Siapa pun yang memukul KO orang dewasa ketika dia berusia 12, 13 tahun pastinya adalah petinju yang luar biasa," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Atlas menilai Tyson punya satu hal yang tak dimiliki petinju lain. Selain teknik, Tyson punya ciri khas dalam kekuatan pukulannya.

"Dia belajar teknik untuk membuat Anda lengah lalu memukul Anda dengan bersih. Tetapi kekuatan adalah kekuatan, dan pemukul dilahirkan, bukan dibuat," ujar Atlas mengakhiri.

Tyson pensiun pada 2005 setelah sejumlah kontroversi. Ia pernah terlibat obat-obatan hingga dinyatakan bankrut pada 2003.

 

Sumber asli: The Sun

Disadur dari: Liputan6.com (Lutfhie Febriyanto/Marco Tampubolon, Published 21/10/2019)