Bola.com, Motegi - Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Afridza Munandar, meraih hasil positif pada balapan Asia Talent Cup 2019 seri kelima yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 19-20 Oktober 2019. Hasil ini membuat peluang Afridza meraih gelar juara masih terbuka.
Afridza Munandar mengawali balapan pertama Asia Talent Cup 2019 (19/10/2019) dengan start di posisi kelima. Begitu lampu start menyala, Afridza melakukan start yang kurang mulus dan harus tercecer hingga posisi kedelapan.
Perlahan Afridza mulai memperbaiki catatan waktu dan performanya. Perjuangannya tak sia-sia, ketika memasuki 2 lap terakhir, Afridza dapat berjibaku dan sukses mengakhiri balapan dengan raihan podium kedua.
Pada race kedua (20/10/2019), Afridza yang memiliki modal positif di balapan pertama berusaha kembali meraih podium. Sayang, dirinya kembali melakukan start yang kurang mulus.
Upaya untuk keluar dari rombongan kedua dan mendekati grup terdepan terus dilakukannya. Persaingan Honda NSF250 yang digunakan para pebalap cukup sengit, hingga akhirnya Afridza harus puas menyelesaikan balapan di posisi ketujuh.
"Balapan yang sangat sulit pada race kedua ini. Lepas start, saya kembali tertinggal seperti di balap pertama. Usaha saya untuk tetap fokus dan mengejar rombongan depan terhalang pebalap lain yang sangat agresif," kata Afridza dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (21/10/2019).
"Hasil ini kurang memuaskan, akan tetapi saya mensyukuri karena masih punya peluang dalam perburuan gelar juara. Di seri Malaysia saya akan memberikan seluruh kemampuan saya untuk bisa meraih hasil terbaik,” ujar Afridza.
Hasil klasemen sementara Afridza Munandar berada di posisi ketiga dengan raihan 142 poin atau terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen. Ajang Asia Talent Cup 2019 masih menyisakan satu seri terakhir yang akan digelar di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 2–3 November 2019.
Minta Dukungan
Sementara itu, Adenanta Putra sebelumnya tidak dapat menyelesaikan balapan pertama karena mengalami high side. Kali ini di balapan kedua, Adenanta mampu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan. Meski harus tertatih dengan mengawali start di posisi ke-15, pemuda asal Magetan ini mampu memangkas jarak dengan pebalap-pebalap di depannya.
Pebalap binaan AHM lainnya, Herjun Atna Firdaus dan Hildan Kusuma harus puas untuk finis pada posisi 12 dan 14 pada balap kedua ATC Motegi. Petaka menimpa Abdul Mutaqim ketika dirinya harus menyelesaikan balapan lebih awal karena mengalami high side pada lap kedua.
Deputi GM Marketing, Planning, and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan persaingan yang ketat di dua seri terakhir Asia Talent Cup 2019 ini dapat mengasah kemampuan dan mentalitas para pebalap muda binaan AHM. Dukungan serta doa masyarakat Indonesia tentu akan menjadi energi tersendiri bagi mereka.
"Hasil pada balap di ATC Motegi ini tentu dapat menjadi bekal evaluasi untuk menghadapi seri terakhir di Sepang nanti. Perburuan gelar masih terbuka. Meski berusia muda, saya yakin pebalap binaan kami dapat menunjukkan kemampuannya dengan mental juara," ucap Andy.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?