Roy Keane Jijik Menyaksikan Pemain Manchester United dan Liverpool Saling Berpelukan

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 23:20 WIB
Striker Liverpool, Divock Origi, dijatuhkan bek Manchester United, Victor Lindelof, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (20/10). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Oli Scarff)

Jakarta - Manchester United main imbang 1-1 lawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB. Kedua tim tampil sama kuat, MU tangguh di babak pertama, Liverpool membalas di babak kedua.

Legenda Manchester United, Roy Keane, rupanya ikut mengomentari pertandingan itu. Tapi, ia mengecam sikap santai pemain-pemain Setan Merah ketika menjamu Liverpool.

Advertisement

Hasil itu mungkin yang terbaik untuk MU, tapi Keane mengaku kesal dengan sikap para pemain sebelum pertandingan dimulai. Dia mengkritik pemain-pemain United yang terlalu ramah pada pemain Liverpool.

Man United dan Liverpool adalah rival sengit selama bertahun-tahun, bahkan mereka saling membenci. Sebagai mantan pemain Manchester United, Keane menegaskan bahwa mereka selalu memandang Liverpool sebagai musuh yang harus dihancurkan.

2 dari 2 halaman

Pelukan yang Salah

Pemain Liverpool memprotes gol Manchester United (MU) kepada wasit Martin Atkinson pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). (AFP/Oli Scarff)

Uniknya, sebelum pertandingan kali ini, pemain-pemain kedua tim tampak begitu ramah di lorong Old Trafford. Sebelum memasuki lapangan, pemain-pemain kedua tim saling berpelukan, bercanda, menyapa satu sama lain.

Keane yakin sikap ramah ini salah besar. Duel MU vs Liverpool bak perang besar, harga diri dipertaruhkan. Dia tidak bisa membayangkan pemain-pemain berpelukan.

"Saya jijik dengan para pemain. Anda akan pergi berperang!" tegas Keane kepada Sky Sports.

"Mereka berpelukan dan mencium satu sama lain [itu salah]. Seharusnya Anda bahkan tidak melihat lawan, Anda akan bertarung dengan mereka."

"Pemain sudah berubah. Mereka memasuki medan perang dan justru berpelukan sebelum berduel. Ini salah besar," lanjutnya.

Bagaimanapun, pertandingan berjalan seru seperti yang diharapkan. MU bisa membuat kejutan dengan membuat Liverpool kerepotan di babak pertama, bahkan bisa saja memenangkan pertandingan.

Liverpool beruntung memiliki mental juang tangguh dan pantang menyerah. Meski tertinggal 0-1, pasukan Jurgen Klopp itu terus berjuang hingga akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-85.

 

Sumber asli: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Achmad Yani, Published 21/10/2019)

Berita Terkait