Bola.com, Paris - Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, terinspirasi dengan kesuksesan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Denmark Terbuka 2019.
Praveen/Melati menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan unggulan kedua dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Hafiz/Gloria berharap bisa menyusul Praveen/Melati untuk merebut gelar juara.
“Kami termotivasi dengan hasil mereka di Denmark kemarin. Apalagi sudah berapa lama, ganda campuran belum ada gelar dari turnamen level atas. Setelah mereka juara kami juga ingin membuktikan kalau kami bisa,” kata Gloria kepada Badmintonindonesia.org.
“Tinggal kami saja yang harus lebih siap karena latihan juga sama,” sambung Hafiz.
Di Denmark Open 2019, Hafiz/Gloria terhenti di babak kedua setelah kalah dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
“Evaluasi ada, kami kurang bagus sedikit, karena saat melawan peringkat kedua dunia juga ada peluang bisa menang. Tinggal sedikit lagi, semoga lebih baik lagi dan konsisten,” ungkap Gloria.
Babak Kedua Prancis Terbuka
Pada babak pertama Prancis Terbuka 2019, Hafiz/Gloria mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang) dengan skor 21-15, 21-17.
“Pertandingan hari ini belum ada hambatan khusus, kami masih bisa mengatasi dengan baik,” kata Gloria.
Pada babak kedua, mereka akan menantang pasangan Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh.
Sumber: PBSI
Baca Juga
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
Super Pede! Herve Renard Yakin Bawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, Pantang Kalah di Markas Timnas Indonesia
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1