Persebaya Kalah dari Persela, Wolfgang Pikal Mengeluh Kekurangan Pemain

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Okt 2019, 20:35 WIB
Duel antara Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, dan bek Persela Lamongan, Demerson Bruno Costa, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10/2019). Persela menang 1-0 atas Persebaya dalam laga ini. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Persebaya Surabaya gagal bangkit dari keterpurukan pada pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019. Tim Bajul Ijo kalah dengan skor tipis 0-1 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu sore (23/10/2019).

Gol tunggal pertandingan ini dicetak oleh Malik Risaldi pada menit ke-63. Persebaya Surabaya malah tak banyak memiliki peluang. Pada babak pertama, mereka tak sekalipun melakukan tembakan tepat sasaran.

Advertisement

Permainan buruk ini direspons oleh pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, dengan alasan lama. Dia mengeluhkan kekurangan pemain sehingga tak bisa menurunkan kekuatan penuh dalam pertandingan ini.

"Mungkin hari ini pertandingan agak berat dengan recovery kami yang minimum dan cuaca agak panas. Kami juga tetap bermain tanpa beberapa pemain kunci," kata pelatih asal Austria itu dalam konferensi pers pasca laga.

Cuaca panas mungkin bisa menjadi alasan mengingat suhu di Lamongan saat pertandingan mencapai 34 derajat celcius. Tapi, kehilangan pemain kunci bukan situasi baru yang dihadapi Persebaya.

Persebaya Surabaya sudah tanpa sejumlah pemain andalan seperti Otavio Dutra, Osvaldo Haay, dan Misbakus Solikin, sejak kalah 1-4 dari Persib Bandung, Jumat (18/10/2019). Mereka mengalami cedera dan seharusnya sudah ada antisipasi.

 

2 dari 2 halaman

Recovery Jadi Masalah

Sementara itu di sisi lain, recovery yang kurang mungkin menjadi masalah buat Persebaya Surabaya. Setelah kalah dari Persib, mereka libur berlatih selama dua hari. Untuk persiapan pertandingan melawan Persela juga hanya dilakukan dua hari saja.

"Kami kesulitan mengembangkan permainan kami. Saya lihat energi pemain kurang sehingga kami kalah dalam duel. Itu kemungkinan masalah recovery menurut saya," imbuh Pikal.

Laga ini termasuk penampilan terburuk yang pernah ditunjukkan oleh Persebaya selama musim ini. Para pemain terlihat sangat kesulitan menembus pertahanan Persela dan bingun mencari solusi.

Hasil ini membuat Persebaya gagal mendulang kemenangan dalam tiga laga beruntun. Mereka menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 31 poin dari 24 pertandingan.

Berita Terkait